Oleh: P. Adriyanto
“Setiap orang yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepadaKu.”
*Yohanes 6:45*
Tidak ada seorangpun di antara kita yang tidak mendambakan kehidupan rohani (spiritual life) yang berkenan kepada Tuhan.
Cukupkah bila kehidupan rohani kita hanya kita warnai dengan beribadah setiap Minggu di gereja dan berdoa?
Karena Tuhan sangat mengasihi kita, maka Dia menghendaki kita menjalani kehidupan rohani yang sempurna di depan mata-Nya. Kita harus datang kepada Yesus dan mengikuti teladan-Nya.
Apa ciri-ciri /tanda dari kehidupan rohani yang baik?
Ada tiga rasa atau kesadaran/sense yang harus kita miliki, yaitu :
# “Sense of Calling”
Kesadaran akan panggilan Tuhan. Bila kita datang dan duduk di kaki Kristus. Bila kita menerima Kristus, maka Allah akan tinggal di dalam hati kita.
*”Barangsiapa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.”*
*1 Yohanes 4:15*
Sebagai domba-domba Allah, kita harus mendengar suara panggilan Yesus dan datang kepada-Nya.
*”Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku.”*
*Yohanes 10:27*
Dengan kesadaran itu, peribadatan, penyembahan dan puji-pujian kepada Tuhan tidak lagi dirasakan sebagai suatu kewajiban, tapi sudah merupakan budaya hidup kita.
# *_”Sense of Giving”_*
Kesadaran untuk memberi yang utama adalah kesadaran untuk mengasihi sesama.
Allah memerintahkan kepada kita untuk memberi.
*”Berilah kepada orang yang meminta kepadamu*
*dan janganlah menolak orang yang mau meminjam darimu.”*
*Matius 5:42*
Allah akan memberkati kita apabila kita memberi. Berkat Allah bisa dalam bentuk berkat rohani (baca Markus 10:21) danb dalam bentuk materi (baca Yesaya 58:10~11). Kita juga harus memberi bantuan untuk pekerjaan Tuhan dengan tulus hati/ikhlas.
Kita harus menghindari diri dari rasa mementingkan diri sendiri (selfishness) tapi *selfness*karena kita memiliki *abundance mind* yang merupakan tonggak rasa kasih kita kepada sesama.
# *_”Sense of Pride”_*
Sebagai pengikut Kristus, kita harus memiliki rasa bangga karena Kristus adalah Tuhan yang hidup dan tidak pernah berubah hari ini, besok dan selama-lamanya. Yesus adalah satu-satunya jalan menuju kepada Allah dan yang mempunyai kuasa untuk memberi kita hidup yang kekal (baca Yohanes 6:40).
Tanpa ada rasa kebanggaan itu, boleh jadi kita akan mengalami *dehydration of spiritual life*. Iman kita jadi kering dan mati karena apa yang telah kita yakini ternyata tidak membawa manfaat apa-apa.
Amin.
