Melakukan Kebaikan adalah pekerjaan mulia, dan semua orang dapat melakukannya. Karena setiap orang pada hakekatnya adalah baik dan Allah sebenarnya telah melengkapi hidupnya dengan nurani untuk berbuat baik. Sebab itu untuk berbuat baik tidak perlu harus kaya dan bergelimang harta, karena Kebaikan itu punya dimensi yang sangat luas, dan dia bermuara didalam hati yang terdalam dari manusia. Karena Allah tidak pernah menciptakan manusia jahat tetapi manusia baik, karena Allah Maha Baik.
Kebaikan itu tidak selalu berkonotasi bendawi yang sifatnya materiil atau finansiil. Misalnya, apabila saya membantu seseorang dengan memberi uang atau hadiah bagus maka saya disebut orang baik atau orang yang telah melakukan kebaikan. Kebaikan itu punya aspek-aspek yang luas. Memberi nasehat sehingga seseorang terhindar dari perbuatan jahat, itu juga sebuah Kebaikan. Mendoakan seorang yang membenci dan memusuhi kita, itu juga sebuah perbuatan baik. Dan masih banyak bentuk-bentuk Kebaikan yang bisa anda sebutkan satu persatu.
Membimbing orang kejalan yang baik dan benar, itulah Kebaikan. Memberi petunjuk sehingga seseorang tidak tersesat hidupnya, itu juga Kebaikan. Memimpin oranglain sehingga mereka menjadi orang berguna, itulah Kebaikan. Menegur dan menasehati anakbuah yang salah serta mau mengingatkan orang agar tidak angkuh dan sombong, itu Kebaikan yang disukai Tuhan. Karena tidak semua orang mau dan punya keberanian untuk menegur orang lain, kecuali orang-orang baik dan mereka yang punya kepedulian.
Dan masih banyak Kebaikan yang bisa anda dan saya lakukan didalam hidup ini, karena pada dasarnya kita adalah manusia-manusia baik ciptaan Illahi. Nah kalau Kebaikan yang sederhana saja tidak bisa anda dan saya lakukan padahal kita mampu melakukannya, lalu apakah kita masih bisa disebut manusia ciptaan Illahi. Ingat saudara, semua Kebaikan itu berasal dari Allah dan mereka yang berbuat baik itu milik Allah. Karena itu, janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya(Amsal 3:27).
Tuhan ingin melihat Kebaikanmu dari Sorga, karena semua Kebaikan Alah telah tersedia dihatimu. Jangan simpan kebaikan itu bagi dirimu dan keluargamu saja, karena Allah baik bagi semua orang. Sorga dan dunia akan tenang kalau semua orang mau berbuat Kebaikan!
Selamat malamdan silahkan berbuat Kebaikan! Gb.