Oleh: Pdt. Jacobus Manuputty.
Sebuah kata kadang tidak punya arti untuk apapun dan siapapun. Kadang tidak dihiraukan dan tidak didengar sedikitpun.Malah kadang dianggap sepi dan tidak digubris sama sekali. Namun jangan lupa bahwa sebuah kata bisa “Menusuk , Merobek Jantung, bahkan mematikan semangat hidup “. Dari sebuah kata, orang bisa MEMUJI tetapi juga bisa MENGHINA. Dengan lidah orang bisa memuji Allah, tetapi dengan lidah yang sama pula orang bisa mengutuk Allah dan sesama, itu kata Tuhan.
Dari sebuah kata pula orang bisa merangkul dengan penuh kasih sayang, tetapi bisa juga mengusir dengan kejam. Sebuah kata bisa punya makna yang kadang membuat orang terharu bahagia, tetapi bisa juga menusuk, yang menyakitkan dan lama dilupakan. Karena itu gunakan kata-kata secara bijak, terukur dan bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sembrono menggunakan kata-kata tanpa akal. ” Berpikirlah sebelum berkata-kata, karena siapa anda adalah apa yang anda katakan “.
Apalah Arti Sebuah Kata.
Tetapi jangan dianggap sepele sebuah kata, karena dari kata-kata yang baik bisa mengantar anda ke tempat terhormat. Sebaliknya dari kata-kata yang buruk, bisa membawa anda ke tempat yang hina. Nasehat Tuhan : “Cepat Mendengar Tetapi Lambat Untuk Berkata-kata”. Maknanya ganda, pertama : Utamakan atau dahulukan dan simak dengan baik kata orang lain, atau sabar dan mau mendengarkan orang lain berbicara. Kedua, pikirkan dengan matang kata-katamu sendiri sebelum diucapkan, jangan terlalu cepat merespons ucapan kata orang lain. Jadi “BERPIKIR SEBELUM BERKATA-KATA “, “JANGAN BICARA SEBELUM BERPIKIR”.
Karena banyak persahabatan indah yang akrab dan menyenangkan sering terjadi, dimulai dari kata kata yang sederhana : selamat pagi, selamat malam, apa kabar, Tuhan berkati dan lainnya. Tetapi dari sebuah kata yang tidak bijak pula, bisa menimbulkan perseteruan, sakit hati dan kebencian yang membawa pada permusuhan yang menahun. Karena itu, bijaklah dalam berkata-kata dan menahan dirilah dalam berbicara. Karena hanya dari orang-orang bijaklah, kata-kata bisa jadi Berkat. Sebaliknya dari orang-orang yang pandir, kata-kata bisa berubah jadi bencana kemanusiaan.
Anda dan saya pemilik kata, terserah kata mana yang mau anda gunakan, hanya anda dan Tuhan yang paling tahu!
Selamat beraktivitas! Gb.