Yayasan Jakarta Berbagi Kasih Kembali Gelar Bukber dan Bagikan Santunan kepada 400 Anak Panti Asuhan
Jakarta, Suarakristen.com
Masa bulan Ramadhan sudah memasuki hari ke 11, Yayasan Jakarta Berbagi Kasih mengadakan Buka Puasa Hybrid dengan tema “Mencari Berkah Ramadhan Bersama Jakarta With Love (JWL)” dan sekaligus memberikan Satunan 400 Anak Yatim di Senayan Aveanu Jakarta pada hari Kamis, 14 April 2022.
Acara yang digelar dengan penuh hikmah ini yang dilaksanakan secara offline maupun online bahwasan JWL berkolaborasi bersama 4 Yayasan Anak Yatim yaitu Yayasan Nurani Hati Institute, Yayasan Asma Nurun Nubuwah Pondok Yatim Mulia, Yayasan Nurul Ikhwan dan Yayasan Pondok Yatim Bahagia juga mengadakan Ngabuburit dengan Membaca Kutipan Alquran, mengikuti siraman Rohani Kultum dari Ustad Agus Darmawan dilanjutkan dengan Buka Puasa bersama maupun Sulap dan Games Berhadiah anak-anak maupun hadiah Doorprice Pengurus JWL sekaligus diakhiri dengan pemberian santunan kepada 400 anak Yatim Piatu.
Acara Bukber JWL bersama Yayasan Yatim Piatu selain dihadiri oleh Bunda Chacha Rosa (Ketum JWL) dan Bunda Yani Antam (Dewan Penasehat JWL) juga dihadiri oleh Bambang Soestyo (Ketua MPR) dan ustad Agus Dermawan.
Adapun yang disampaikan juga Bunda Chacha Rosa (Ketum JWL) dihadapan Media Elektronik bahwa : “Dalam agenda bukber dan santunan kepada empat yayasan yatim piatu bahwa setiap tahunnya JWL selalu berganti ganti yayasan dan memang ada tim surveinya dengan memilih anak anak dari masyarakat yang benar benar tinggal dipelosok seperti di Bogor, Bekasi, wilayah yang terdalam yang kita kumpulkan menjadi 1 sehingga insya allah setiap tahun dari yayasan yang sangat berbeda dan sangat kita butuhkan perhatian buat mereka.
Selama 12 tahun ini JWL tidak hanya buka puasa saja bersama yatim piatu tapi JWL juga punya rumah pintar di Jakarta dan kita juga peduli sama orang orang jompo, anak anak kanker maupun kalangan bawah yang banyak kita bantu dan kita pedulikan yang tiap tahun kita berikan santunan kepada anak anak kanker pada hari kanker, kita berikan obat kepada mereka dan bakti sosial yang dilakukan oleh JWL. Bakti sosial seperti peduli terhadap lingkungan tetapi dibulan ramadhan insya allah kita akan selalu melaksanakan dengan segala daya dan upaya suoaya tetap membantu orang orang yang membutuhkan pertolongan kita.
Yayasan JWL ini adalah perkumpulan ibu ibu yang berbagai macam profesi dengan memiliki visi dan misi yang sama terhadap lingkungan dan sesama yang mana mereka benar benar mencintai dan peduli terhadap kaum dhuafa. Adapun dari bu ibu yang ikut anggota JWL adalah mereka yang profesional, tanpa lelah membantu sesama, tanpa mengharapkan imbalan dan serentak untuk benar benar bergandengan tangan maupun menjalankan semua kegiatan sosial terhadap sesama manusia yang tidak mampu. Kegiatan utama JWL adalah selain bukber anak yatim biasanya 800 orang tapi kita kurangi jadi 400 orang karena kondisi pandemi, begitu juga membuat rumah pintar, peduli anak anak kanker, peduli terhadap pelaku UMKM dan banyak hal lainnya yang kami perhatikan juga kami fokus hanya kepada lingkungan dan kebersamaan dan kepedulian. Selain itu ada juga yang kami lakukan seperti bazar yang 100% hasil nya kami serahkan kepada anak anak kanker yang tiap tahun kami belikan obat obatan yang mereka butuhkan, kami berharap apapun yang kami lakukan sekecil apapun itu menjadikan suatu motivasi dan menginspirasi buat orang orang disekitar kita.
Terkait disahkanya undang undang kekerasan terhadap perempuan oleh pemerintah baru baru ini bahwa bunda Rosa sangat nendukung undang undang tersebut, sebagai perempuan, ibu, dan wanita Indonesia besar harapannya supaya benar benar gerakan ini dijalankan sesuai dengan apa yang sudah disampaikan sudah sangat merasa dihargai dan disanjung sebagai perempuan dan negara kita akan mengalami penurunan dalam kekerasan perempuan baik didalam rumahtangga maupun menyakiti kaum perempuan sesama bangsa Indonesia.
Untuk kegiatan berikutnya JWL adalah vaksinasi booster gratis, malakukan charity umkm yang mana kuta mencari masyarakat kecil pelaku umkm dimasa pandemi ini terpuruk dan akan selalu mensuport untuk kembali bangkit dari ekonomi lemah dari pelaku umkm,” tutupnya.