Kejahatan Siber Marak Terjadi, Ini Cara Lindungi Data Pribadi di Media Sosial

0
1266

Kejahatan Siber Marak Terjadi, Ini Cara Lindungi Data Pribadi di Media Sosial

Jakarta, Suarakristen.com

Data pribadi merupakan hal yang harus dijaga agar tidak disalahgunakan oleh orang lain yang pada akhirnya dapat merugikan kita. Namun, saat menggunakan media sosial, kita mau tidak mau memberikan data pribadi kita seperti tanggal lahir, email, dan nomor telepon, sebagai syarat mendaftar menjadi pengguna. Sehingga, di era digital ini, menjaga data pribadi semakin sulit.

Banyak kejahatan siber terjadi dengan menggunakan data pribadi para pengguna secara tidak bertanggung jawab oleh oknum tertentu. Mulai dari menjual data pribadi banyak pengguna hingga kasus penculikan. Dari Januari hingga Mei 2021, BSSN (Badan Siber dan Sandi Nasional) mencatat terdapat lebih dari 448 juta serangan siber di Indonesia termasuk kebocoran informasi data pribadi. Biasanya oknum tersebut menggunakan teknologi digital untuk mencuri data pengguna dari perusahaan-perusahaan berbasis teknologi digital juga secara langsung menyasar pada akun pribadi perseorangan.

Tentunya kamu harus selalu berhati-hati supaya jangan sampai kamu jadi korban berikutnya dari tindak kejahatan oknum nakal ini. Untuk bisa menjaga data pribadi kamu, Likee membagikan beberapa tips yang bisa kamu praktikkan. Yuk, simak!

  1. Jangan asal berikan data pribadi kamu ke orang tidak dikenal

Kamu harus berhati-hati dengan nomor atau email yang tidak kamu kenali sama sekali. Apalagi ketika kamu sedang tidak melakukan apa-apa dengan media sosial kamu yang membutuhkan verifikasi data. Bisa jadi merekalah oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin meminta data kamu agar mereka bisa meretas akun kamu dan menggunakannya untuk tindak kejahatan. Ada baiknya kamu memastikan nomor dan alamat email yang kamu terima adalah resmi dari media sosial itu terlebih dahulu.

Baca juga  Film Sampai Nanti, Hanna! Sukses Gelar Gala Premiere: Kisah tentang Luka, Cinta Pertama, dan Kesempatan Kedua

Kamu juga harus berhati-hati jika menerima link mencurigakan yang mengatasnamakan pihak tertentu, yang kemudian meminta data-data pribadi kamu untuk proses verifikasi. Ada baiknya kamu mengecek terlebih dahulu ke kontak resmi dari pihak yang disebutkan, sebelum kamu memberikan data-data yang diminta. Hal ini akan mencegah kamu menjadi korban dari kejahatan siber.

  1. Simpan kata sandi kamu hanya untuk kamu

Kata sandi dibuat agar hanya kamu yang bisa mengakses akun media sosial kamu. Ingat, di dalam akun media sosial kamu tersimpan banyak sekali data pribadi yang tersimpan. Bahkan mungkin kamu pernah memasukan nomor kartu debit atau kredit yang digunakan untuk bertransaksi. Sehingga, menjaga kerahasiaan kata sandi media sosial kamu adalah sebuah keharusan.

  1. Buat kata sandi yang kuat dan rutin diganti

Menjaga kerahasiaan dari kata sandi saja tidak cukup. Oknum tidak bertanggung jawab di luar sana punya banyak cara untuk mencoba meretas dan mencari tahu kata sandi yang kamu buat. Untuk itu, sebaiknya kamu buat kata sandi yang kuat, yang biasanya terdiri dari kombinasi alfabet, numerik, dan tanda baca. Hindari juga menggunakan data pribadi seperti tanggal lahir. Selain itu, sebisa mungkin kata sandi diganti secara berkala sehingga tidak mudah dilacak atau diketahui orang lain.

  1. Aktifkan fitur verifikasi dua langkah

Pada umumnya media sosial menyediakan fitur verifikasi dua langkah untuk memberikan keamanan tambahan. Fitur ini membantu kita agar terhindar dari tindakan kejahatan yang berusaha mencuri akun pribadi kita. Ketika fitur verifikasi dua langkah ini sudah aktif, kamu akan diminta memasukan enam digit pin ketika melakukan login akun di perangkat lain.

Menjaga kerahasiaan data pribadi adalah hal yang penting agar data kita tidak digunakan sembarangan orang dan terlepas dari tindak kejahatan siber. Sebagai platform pembuatan video pendek terkemuka, Likee, mengajak para penggunannya untuk saling berbagi untuk meningkatkan pemahaman terkait pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi melalui tagar #DatamuRahasiamu. Likee mengajak para content creator untuk sekreatif mungkin membagikan tips untuk menjaga keamanan akun media sosial terutama akun Likee. Bagi kamu yang masih butuh banyak informasi, kamu bisa mencari tahu lebih banyak melalui #DatamuRahasiamu. Bahkan girlband jebolan Likee, DREAMGIRLS, juga turut ikut serta membagikan tips, loh!

Baca juga  PERNYATAAN SIKAP & TUNTUTAN *FORUM NASIONAL UNTUK DAULAT RAKYAT: Tangkap dan Adili Joko Widodo & Makzulkan Gibran Fufufafa!!

Sumber: https://blog.pcloud.com/invasive-apps/

Likee sangat mementingkan perlindungan keamanan para penggunanya. Berdasarkan penelitian penyedia cloud, pCloud, Likee merupakan satu-satunya aplikasi video pendek yang termasuk dalam daftar Top 20 Safest Apps.

Likee memberikan kemudahan bagi pengguna agar dapat membuat video menarik dan merekam momen yang mengesankan. Oleh karena itu, Likee memperoleh peringkat pertama dalam deretan “Top 10 Breakout Apps” menurut laporan App Annie tahun 2019. Selain itu, Likee juga memperoleh posisi keenam dalam daftar “Top Apps Overall Worldwide” di Q1 tahun 2020 menurut Sensor Tower. Likee memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan pengalaman yang unik, di mana pengguna dapat mengeksplorasi kreativitas, mengekspresikan diri, serta mendapatkan kesempatan untuk berkomunikasi dengan idolanya melalui berbagai challenge. #SaatnyaKamuBersinar dengan wujudkan ide-ide kreatif di Likee!

###

Tentang Likee

Likee merupakan platform global terkemuka untuk membuat, menyaksikan, dan membagian video pendek berbasis seluler. Tool pengeditan dan pembuatan video-nya yang unggul menginspirasi kreativitas nyata dengan lebih dari 2.000 efek video. Likee menawarkan peluang tidak hanya untuk dilihat dan didengar saja, tetapi juga bersinar. Di sini, Anda akan tergabung pada komunitas yang kreatif yang tidak akan pernah berhenti membuat beragam video dan berinteraksi sebagai keluarga.

Dibuat oleh BIGO Technology Pte. Ltd yang berbasis di Singapura dan dilucurkan pada 2017, Likee telah berhasil menjadi salah satu komunitas video pendek terpopuler di dunia dan menduduki posisi keempat sebagai media sosial yang paling banyak diunduh di dunia berdasarkan Sensor Tower pada Januari 2020

(Hotben)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here