Oleh: P. Adriyanto
*_”Serahkanlah seluruh kekuatiranmu,- seluruh kecemasanmu, seluruh keresahanmu, seluruh keprihatinanmu, sekali untuk selama-lamanya,- kepada Dia, sebab Dia memelihara kamu dengan penuh kasih sayang dan menjaga kamu dengan penuh perhatian.”_*
*_1 Petrus 6:7 – Amplified Bible_*
Selama kita hidup di dunia, kita tidak bisa terlepas dari rasa kekuatiran dan kecemasan (anxiety disorder)akibat dari banyak hal seperti potensi terjadinya bencana alam, penyakit, kegagalan usaha, peperangan, kebutuhan untuk makan dan kecemasan-kecemasan lain yang menyebabkan hidup kita tidak tenang.
Kita tahu bahwa Tuhan memelihara kita, namun kita tetap dihantui oleh rasa kecemasan. Kita tidak pernah sungguh-sungguh menyerahkan segala hal yang dapat mencemaskan kita kepada Tuhan, karena justru Ialah yang memelihara kita. Kita boleh saja menyimpan kekuatiran dan kecemasan itu di dalam hati kita, tapi akan menimbulkan stress dan depresi yang bisa menyebabkan kita menderita berbagai penyakit.
Tuhanlah yang menyuruh kita “jangan kuatir”.
*_”Karena itu Aku berkata kepadamu janganlah kuatir akan hidupmu. . . . “_*
*_Matius 6:25_*
Ada orang yang berkata bahwa mereka sudah berdoa terus menerus, tapi tidak mendatangkan hasil. Mereka berdoa tapi tidak berbuat apa yang telah Tuhan katakan terkait dengan rasa kuatir dan cemas. Kita tidak merasa kuatir akan hari esok karena kita sudah menyerahkan kesemuanya kepada Tuhan.
Rasa kuatir itu merupakan cobaan bagi kita yang selalu kita hadapi. Kita sadar atau tidak, selalu melihat berbagai masalah, bencana, percobaan, sakit-penyakit, badai kehidupan sehingga kita cenderung mengatakan:”saya tidak sanggup menghadapinya”, saya tidak mempunyai kemampuan untuk itu.
Sebagai orang percaya, sebaliknya kita harus mengatakan bahwa kita dapat mengatasi segala sesuatu melalui Kristus yang senantiasa memberi kekuatan kepada kita.
Kita harus selalu bersyukur dan berani menghadapi segala kekuatiran dan keresahan hidup kita karena Tuhan selalu berada di belakang kita yang akan menanggulangi dan melepaskan segala keresahan kita.
Amin.