MUSA MEMBEBASKAN BANGSA ISRAEL DARI BERHALA

0
2605

Keluaran 31-32

Keluaran 32:7-8 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir.”

Selama empat puluh hari Musa berada dihadirat Tuhan digunung Sinai bertemu dengan Tuhan untuk menerima sepuluh Hukum Taurat dengan tidak makan dan tidak minum dan setelah Tuhan selesai berbicara dengan Musa, Tuhan memberikan kepada Musa, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah sendiri (Keluaran 31:18)

Ternyata selama Musa empat puluh hari di gunung Sinai Tuhan melihat bahwa bangsa Israel dengan cepat telah menyimpang dari jalan yang diperintahkan oleh Tuhan, mereka telah membuat anak lembu tuangan dari emas dan kepada anak lembu emas ini, mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir ! Sebagai akibatnya bangsa Israel telah jatuh dalam dosa penyembahan berhala, sebab :

• BELIEF SYSTEM BANGSA ISRAEL SELALU NEGATIF TERHADAP TUHAN.

Keluaran 32:1 Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: “Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia.

Belief System bangsa Israel selalu negatif terhadap Tuhan, sehingga mereka menganggap, bahwa Musa mengundur-undurkan waktu untuk turun dari gunung sinai dan mereka merasa Musa sebagai pemimpin tidak jelas akan membawa mereka kemana.

Sebagai orang beriman tahun 2019 ini, kita HARUS MEMILIIKI BELIEF SYSTEM YANG BENAR DAN YANG POSITIF TERHADAP TUHAN, sehingga kita selalu PERCAYA BAHWA WAKTU, CARA dan JALAN JALAN Tuhan adalah yang TERBAIK.

• HATI BANGSA ISRAEL MASIH TERIKAT DENGAN MESIR.

Keluaran 32:2-3 Lalu berkatalah Harun kepada mereka: “Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku.” Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.

Hati bangsa Israel masih terikat dengan Mesir dan dengan harta mereka, yang mereka peroleh dari Mesir, ketika bangsa Israel keluar dari Mesir, sehingga meskipun mereka sudah keluar dari Mesir, tetapi Mesir belum keluar dari hati mereka.

Sebagai orang beriman tahun 2019 ini, JANGANLAH HATI KITA TERIKAT DENGAN MAMON DAN HARTA DUNIAWI, sebab dimana harta kita berada, disitulah hati kita berada.

• MINDSET DAN BUDAYA BANGSA ISRAEL MASIH TERIKAT DENGAN MINDSET DAN BUDAYA MESIR.

Keluaran 32:4 Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: “Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!”

Mindset dan Budaya bangsa Israel masih belum bebas dari pengaruh budaya dan cara ibadah bangsa Mesir, karena meskipun mereka sudah keluar dari Mesir, tetapi berhala berhala Mesir masih ada dihati dan pikiran mereka, sehingga mereka meniru penyembahan berhala bangsa Mesir, yaitu menyembah anak lembu emas.

Sebagai orang beriman tahun 2019 ini, kita harus MENGASIHI TUHAN dengan seganap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan kita, maka mindset dan budaya hidup kita berubah, sehingga kita menjadi PENYEMBAH YANG BENAR.

• IMAN DAN PENGENALAN BANGSA ISRAEL TIDAK PERCAYA BAHWA TUHAN ITU BAIK.

Keluaran 32:5 Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: “Besok hari raya bagi TUHAN!”

Iman dan Pengenalan bangsa Israel masih belum percaya bahwa Tuhan Allah Israel adalah Tuhan yanga baik dan yang lebih berkuasa dari illah illahnya orang Mesir, sehingga mereka menganggap bahwa allahnya atau dewanya orang Mesir lebih berkuasa dan lebih memberi jaminan dari pada Allah nya bangsa Israel.

Sebagai orang beriman tahun 2019 ini, kita HARUS DAPAT PERCAYA dan MENGENAL Tuhan dengan benar sebagai BAPA YANG BAIK, yang berkuasa, yang menjamin dan yang selalu menyertai kita.

• KEBIASAAN DAN KESUKAN BANGSA ISRAEL MASIH MENGIKUTI DAN MENIRU KEBIASAAN DAN KESUKAAN ORANG MESIR.

Keluaran 32:6 Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.

Kebiasaan dan Kesukaan bangsa Israel belum bebas dari pengaruh gaya hidup, kebiasaan dan kesukaan yang biasa dilakukan oleh bangsa Mesir, karena meskipun mereka sudah keluar dari Mesir, tetapi kebiasaan, kesukaan dan gaya hidup Mesir masih ada dihati dan pikiran mereka, sehingga mereka meniru gaya hidup, kebiasaan dan kesukaan yang biasa dilakukan oleh bangsa Mesir.

Sebagai orang beriman tahun 2019 ini, kita HARUS MERUBAH CARA BERPIKIR kita, yaitu dengan membuang semua pikiran pikiran yang lama dan yang duniawi dan membangun pikiran yang baru yang sesuai dengan Firman dan kehendak Tuhan, sehingga kebiasaan dan kesukaan kita bukan lagi kepada hal hal yang duniawi.

• IDENTITAS BANGSA ISRAEL MASIH MEMAKAI IDENTITAS SEBAGAI BUDAK, ORANG YANG TERTINDAS DAN ORANG YANG MISKIN.

Keluaran 32:25 Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka.

Identitas bangsa Israel masih memakai identitas yang lama sebagai budak, orang yang tertindas dan orang yang miskin, sehingga bangsa Israel tidak menyadari identitas, status dan posisi mereka dihadapan Tuhan, sebagai umat Tuhan yaitu sebagai bangsa Pilihan, bangsa yang Kudus, bangsa yang Mulia dan Imamat yang Rajani.

Sebagai orang beriman tahun 2019 ini, kita HARUS MENYADARI IDENTITAS, STATUS DAN POSISI kita didalam Kristus adalah sebagai Anak Allah – Son, sebagai Umat yang dikasihi oleh Tuhan dan sebagai Imamat yang Rajani, sehingga kita hidup bukan untuk identitas, tetapi dari identitas.

Merenungkan Firman Tuhan :
Bayangkan dan imajinasikan terus kebenaran Firman Tuhan ini, bahwa tahun 2019 ini, kita hidup dari identitas bukan untuk identitas, sebab didalam Kristus Identitas kita adalah Anak Allah Son, Umat Kesayangan Tuhan dan Imamat yang rajani, sehingga tahun 2019 ini kita menyadari bahwa status dan posisi kita bukan lagi anak yatim – orphan, bukan lagi budak dan bukan lagi orang yang tertindas, tetapi setiap kita yang ada didalam Kristus adalah pribadi pribadi yang sangat speesial dan sangat dikasihi oleh Bapa kita yang baik.

Mendeklarasikan Firman Tuhan :
Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan, tahun 2019 ini, kami percaya bahwa Waktu, Cara dan Jalan jalan Tuhan adalah yang terbaik ! Oleh anugerah Tuhan tahun 2019 ini, hati dan pikiran kami dibersihkan dan dibebaskan dari segala belief system, mindset dan budaya yang negatif, yang duniawi, dan dari semua berhala berhala dunia, dari segala kebiasaan dan kesukaan duniawi ! Kami bersyukur didalam Kristus kami sudah menjadi ciptaan yang baru bahwa identitas, status dan posisi kami adalah Son, Anak Allah, Biji Mata Tuhan dan lebih dari pemenang ! Grace 3x !

Belief System yang baru, yang positif, yang benar, yang percaya, menyadari dan mengerti bahwa Bapa itu baik dan sangat mengasihi kita, akan memberi kita motivasi, kesadaran, kemampuan dan kekuatan untuk kita lebih mangasihi Tuhan, sehingga secara otomatis hati, pikiran dan keingianan kita dibebaskan dan dibersihkan dari segala hal hal yang duniawi ! Have a blessed sunday ! Gbu all. AM.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here