Oleh: Stefanus Widananta
Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus.
1 Yohanes 2;6
Seringkali kita sebagai orang percaya dikenal karena atribut atau simbol yang kita pakai, juga barangkali ucapan-ucapan yang khas yang kita katakan, seperti “Puji Tuhan, shalom, haleluya”.
Namun sebenarnya, bukan itu yang penting, di Antiokhia, orang-orang yang percaya Kristus disebut sebagai Kristen, yang artinya pengikut Kristus
Mereka disebut kristen karena gaya hidup mereka berbeda dari orang-orang pada umumnya.
Lihatlah gaya hidup jemaat mula-mula, mereka mempercayakan hidupnya kepada Kristus, mereka tekun berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan, mempraktekkan kasih dan meneladani cara hidup Kristus.
Mereka mau dibentuk untuk menjadi serupa dengan Kristus.
Sebagai umat Kristen, kita juga wajib mengikuti gaya hidup Kristus, berbeda dengan gaya hidup yang dunia ajarkan
Paulus mengatakan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”.
Dan untuk bisa mengikuti teladan Kristus, kita diberikan Penolong yaitu Roh Kudus yang akan membantu kita untuk dapat mengerti apa yang Tuhan mau dalam hidup kita dan sekaligus memampukan kita mengikuti teladan-Nya.
Sudahkah gaya hidup kita mencerminkan Kristus atau jangan-jangan kita umat Kristen tetapi bukan pengikut Kristus, karena gaya hidup kita berbeda dengan yang Kristus ajarkan.
Tuhan Yesus memberkati.