*_Mazmur 119:82 “Habis mataku merindukan janji-Mu; aku berkata: ‘Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?'”_*
Tinggal menghitung hari, tahun 2018 sudah akan berakhir, tapi masih banyak yang mengganjal dalam hati orang percaya dan timbul tanda tanya: *_”Mengapa janji Tuhan belum juga tergenapi dalam hidupku, padahal sudah setahun lamanya aku menunggu-nunggu?”_*
Tak semua orang percaya menyadari bahwa antara janji sampai kepada kegenapannya membutuhkan waktu; dan Tuhan memakai waktu (kairos) untuk membentuk dan memroses kita agar kita semakin dewasa rohani, mengajar kita untuk hidup bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya.
Orang percaya tak seharusnya ragu dan bimbang terhadap apa yang Tuhan telah janjikan, karena janji Tuhan adalah ya dan amin. Kalau Tuhan yang berjanji pasti Dia pasti akan menggenapinya, sebab Dia *_”bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?” (Bilangan 23:19)._* Namun yang harus diperhatikan adalah ada harga yang harus dibayar untuk kita melihat janji Tuhan itu digenapi.
Sekalipun hari-hari yang kita jalani tampak berat, ada masalah dan kesulitan, tapi jika arah pandang kita senantiasa tertuju kepada Tuhan dan janji-Nya, kita takkan menjadi lemah dan putus asa.
Ingatlah bahwa waktu Tuhan bukan waktu kita, dan waktu Tuhan adalah yang terbaik. Oleh karena itu belajarlah untuk tetap bersyukur, dan semakin kita bersyukur semakin kita beroleh kekuatan untuk menanti-nantikan Tuhan.
*_”Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya.” Mazmur 119:140_*
*GOD BLESS…..*