Oleh: P. Adriyanto
“Sesungguhnya, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dangan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”_*
*Mazmur 91:14~16*
Tuhan akan mendengar dan menjawab doa orang yang benar dan yang permohonan doanya juga dapat dibenarkan oleh Tuhan.
Berikut ini beberapa contoh doa yang tidak berkenan di hati Tuhan:
# Tuhan, pisahkan aku dengan suamiku yang brengsek ini (menganggap Tuhan adalah hakim pengadilan agama)
# Dua orang petinju atau atlet MMA yang akan bertanding, masing-masing berdoa agar Tuhan mau memenangkan salah satu dari mereka (memaksa Tuhan untuk berpihak).
Doa yang benar adalah bila mereka masing-masing berdoa agar Tuhan menjauhkan mereka dari cedera berat.
# Tuhan, tolong beri pelajaran kepada tetangga saya yang kaya dan sombong itu. Jauhkan rezeki dari mereka (ingin mempengaruhi Tuhan untuk menghukum seseorang).
# Tuhan, asal aku dianugerahi anak sebagai pewaris dari kekayaanku, aku sungguh mau bertobat (mengajak Tuhan untuk bernegosiasi ?!)
Dalam berdoa, kita harus memasrahkan diri kita kepada Tuhan dan berdoa sesuai kehendak-Nya, kita harus berdoa dengan rendah hati, bukan mendikte kehendak kita sendiri yang kita balut dengan permohonan agar kedengaran sopan.
Saya beberapa kali mendengar khotbah dari beberapa pengkhotbah yang berbeda-beda, tapi yang disampaikan intinya sama:
√ pada suatu hari saya lapar sekali, tapi saya tidak punya uang. Saya berdoa, dan tiba-tiba ada orang mengetuk pintu dan mengirim makanan.
✓ Ibu saya sakit dan atas rekomendasi dokter di Jakarta, ibu saya harus di rawat di rumah sakit di Penang, Malaysia. Saya sangat sedih karena saya tidak punya biaya untuk pergi ke Penang agar ibu saya dapat dirawat di sana. Saya berdoa dan berdoa agar Tuhan memberi uang yang cukup. Puji Tuhan, keesokan harinya ada seorang jemaat yang datang membawa sebungkus uang.
Saya sangat percaya adanya mujizat dari Tuhan yang datangnya tidak terduga dan secara instant, namun khotbah-khotbah seperti di atas terkesan sebagai *komoditas* untuk meyakinkan para jemaat.
Tuhan telah berjanji untuk mendengar doa kita seperti dinyatakan dalam Firman-Nya berikut ini.
* *_”Bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab”_*
*_Mazmur 91:15_*
* *_”Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong masuk ke telinga-Nya_*
*_2 Samuel 22:7_*
* *_”Mata TUHAN tertuju kapada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka yang minta tolong. Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar dan melepaskan mereka dari kesesakannya.”_*
*_Mazmur 34:16,18_*
* *_”Berserulah kepada Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang benar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui.”_*
*_Yeremia 33:3_*
* *_”Apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”_*
*_Matius 21:22_*
* *_”Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya.”_*
*_Markus 11:24_*
* *_”Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam namaKu. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.”_*
*_Yohanes 16:23~24_*
Ayat ayat di atas dapat lebih menguatkan iman kita dan mendorong kita untuk berdoa. Tuhan akan menjawab doa kita yang mengasihi-Nya.
Kita harus berdoa secara khusyuk dan dengan sepenuh hati.
Amin.