Tuhan adalah Penopang Hidup Kita

0
5028

 

 

Baca: Mazmur 145:1-21

 

 

”TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.” (Mazmur 145:14).

 

Adakah manusia yang kebal terhadap masalah? Seorang pun tidak. Daud pun mengalami pergumulan hidup yang tak beda jauh dengan kita, bahkan mungkin lebih berat karena masalah yang dialaminya dapat mengancam keselamatan jiwanya. Namun meski berada di bawah bayang-bayang maut setiap hari Daud tetap mampu menjaga sikap hatinya, sehingga dari bibirnya selalu keluar ucapan yang memuliakan Tuhan. ”Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.” (Mazmur 145:1-2). Ini jelas berbeda dengan respons hati kebanyakan orang Kristen yang ketika masalah datang lupa akan kasih dan kebaikan Tuhan, dan tak menunggu waktu lama mereka akan langsung mengeluh dan bersungut-sungut kepada-Nya.

 

Untuk dapat memuji Tuhan di segala keadaan harus ada pengertian dan pengakuan terhadap kebaikan-Nya.”TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.” (Mazmur 145:8-9). Jika orang tidak pernah merasa bahwa Tuhan itu baik dan pengasih, mana mungkin ia dapat memuji Dia? Sebaliknya yang keluar dari mulutnya adalah ungkapan-ungkapan kekecewaan dan ketidakpuasan kepada Tuhan atas masalah yang sedang menimpanya.

 

Sebagai umat ciptaan-Nya sepatutnya kita bersyukur kepada Tuhan. ”Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.”(Mazmur 145:10). Orang yang telah mengalami pertolongan Tuhan dan kebaikan-Nya pasti tahu arti pentingnya berterima kasih dan mengucap syukur: ”Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup. TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.” (Mazmur 145:16,18).

 

*”Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.” Mazmur 116:8*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here