Kita Harus Mengusahakan Keadilan dan Kebaikan bagi Sesama Manusia

0
8279

 

 

Oleh: P. Adriyanto

 

 

“Belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak-hak anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!”

“Yesaya 1:17”

 

 

Di dunia yang semakin mementingkan individualisme dan materialisme, semakin sulit ditemukan keadilan. Keadilan merupakan barang langka dan mahal.

Di setiap aspek kehidupan, terjadi ketidakadilan. Sebagian para penegak hukum yang harusnya menegakkan keadilan, ternyata  menyalahgunakan jabatannya karena uang. Banyak terjadi penggusuran rumah oleh orang-orang tertentu secara tidak fair ditinjau dari besarnya ganti rugi.  Penyunatan dana untuk anak yatim piatu dan orang-orang miskin juga merupakan bentuk  ketidakadilan dan penindasan terhadap mereka.

Pemimpin menindas dan memperlakukan para karyawannya dengan tidak adil (kerja dalam jam kerja panjang tanpa kompensasi lembur, di PHK dengan pesangon yang lebih kecil daripada yang normatif/sesuai perundang-undangan, dan perlakuan-perlakuan negatif lainnya) dan banyak lagi ketidakadilan yang merupakan bentuk dari dosa.

*”Siapa yang menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa yang menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.”*

*Amsal 14:31*

 

Bagaimana kita sebagai pengikut Kristus dapat bersikap adil di tengah-tengah masyarakat yang lebih mementingkan diri sendiri dan tidak mengindahkan keadilan ?.

Tidak ada cara lain kecuali kita mentaati Firman Tuhan dan mengikuti teladan-Nya.

 

¹. *”TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.”*

*Mazmur 145:17*

 

² *”Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan perdamaian melalui iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.”*

*Roma 3:25*

 

Ada saja orang yang mengatakan bahwa Tuhan itu tidak adil. Masa orang yang tidak beriman selalu ditambah rezekinya dan tetap sehat, sedang kita yang selalu rajin beribadah selalu dirundung kekurangan dan sakit penyakit. Dosa dan kesalahan orang-orang semacam ini adalah karena mereka telah menghujat Allah dan menghakimi orang lain. Padahal Firman Tuhan menyatakan: *”Biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.”*

*Amos 5:24*

 

Kita dituntut untuk selalu berlaku adil dalam setiap tindakan kita. Tuhan telah menyatakan diri-Nya dengan mati di kayu salib karena keputusan-Nya yang adil dan kita harus menghargai keputusan Kristus tersebut. Kita harus mengejar keadilan agar menyenangkan hati-Nya.

Amin.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here