Oleh: Pdt. Stefanus Hadi Prayitno
Biasanya ketika seseorang berada “di atas”, kecenderungan yang timbul adalah merasa dirinya hebat dan bisa melakukan apapun, serta apapun yang diinginkan pasti bisa didapatkan dengan mudah.
Keadaan ini bisa membuat seseorang menjadi sombong, karena merasa dirinya punya kuasa.
Sementara itu, kerendahan hati sebenarnya merupakan suatu kesadaran bahwa tanpa TUHAN,kita tidak bisa apa-apa.
Karena itu, kita membutuhkan TUHAN dalam hidup kita. Kita perlu datang kepadaNYA senantiasa, karena TUHANlah yang punya kuasa atas segalanya.
Ciri-ciri kerendahan hati adalah dekat dengan TUHAN dan mengandalkan TUHAN dalam setiap langkah kita.
Jika kita lihat tokoh-tokoh besar dalam Alkitab, bisa dibilang semua menampilkan sosok yang rendah hati, yang menyadari bahwa dirinya bukan apa-apa. Paling tidak kita bisa melihat Musa yang di sebut sebagai tokoh yang paling rendah Hati.
Sebagai seorang pemimpin, berulang kali ia di protes oleh bangsa Israel, namun ia tetap sabar menghadapi mereka. Ia juga selalu berdoa dan mencari kehendak TUHAN dalam memimpin.
Ketika kita mempunyai pengenalan yang baik akan TUHAN, maka kita akan mampu mencapai kesadaran betapa kita ini tidak bisa hidup di luar TUHAN.
Dengan demikian, kita juga akan menyadari bahwa kita tidak bisa sombong, karenak kuasa TUHANlah yang memampukan kita melakukan banyak hal.
Bagaimana sikap Anda ketika Anda mendapat kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin?
“Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”(Matius 23:11-12)
Semangat pagi…
Jesus bless Yoυ