Yapendik GPIB akan Menggelar Fund-Raising “Charity Concert “Story of Us” untuk Merevitalisasi Sekolah-sekolah

0
2099

 

 

Jakarta, Suarakristen.com

 

 

 

 

 

 

Pendidikan di Indonesia masih menjadi topik yang tidak akan pernah berhenti diperbincangkan. Infrastruktur dan tenaga pengajar adalah sorotan utama dalam hal tersebut. Beberapa dari kita berkesempatan menyelesaikan pendidikan (SD, SMP, SMA bahkan S1-S3), sementara mereka yang hidup di pinggir kota bahkan daerah pedalaman masih belum mampu untuk membaca dan menulis dengan baik. Potret inilah yang meyakinkan Yayasan Pendidikan Kristen (Yapendik) GPIB untuk berkontribusi membangun keseimbangan dan pemerataan pendidikan di Indonesia.

 

Yayasan Pendidikan Kristen (Yapendik) berada di bawah naungan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB). Yapendik GPIB lahir pada 1 Juli 1981 dengan misi membangun pendidikan melalui pengajaran yang bermutu berdasarkan nilai-nilai Kristiani. Yapendik GPIB saat ini memiliki 32 Cabang, 66 Sekolah, 519 Guru dan 5.197 Murid dari TK-SMA yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

 

 

Selama 37 tahun melangkah, Yapendik GPIB tidak lelah mengajak kita untuk peduli dan turut serta akan masa depan anak bangsa. Charity Concert “Story of us” merupakan bentuk implementasi bagaimana Yapendik GPIB berjuang dan bertahan untuk terus menopang dan menghadirkan mimpi dalam kehidupan anak-anak untuk mampu terus menuntut ilmu. Charity Concert ini akan diadakan pada Sabtu, 14 April 2018 di Ciputra Artpreneur Kuningan. Acara ini didukung oleh banyak musisi Kristiani, antara lain: Audrey Papilaja, Eka Deli, Elizabeth Idol, Aldisyah, Matthew Sayersz, Mark Pieter, Cecillia Laura, Latinka, Pangeran Muda, PSA Yapendik, PSA GPIB Filladelfia, PS Gabungan Yapendik Pusat & Cabang, PS PKP GPIB Sinodal, PS PKB Zebaoth, PS Gabungan GPIB Cinere, Effatha dan PS Bethesda.

Baca juga  Indonesian American Lawyers Association (IALA) Sampaikan AMICUS CURIAE Kepada Mahkamah Konstitusi RI  

 

Charity Concert “Story of Us” dengan tagline #bolehkahkamibermimpi akan dirangkai menjadi satu keutuhan cerita tentang potret anak-anak yang memiliki keyakinan akan mimpi-mimpi mereka di tengah kondisi yang memprihatinkan. Pertanyaannya adalah akankah “Story of Us” hanya menjadi kisah Yapendik? Akankah kita ikut serta dengan memainkan peran kita sebagai penopang dan pendukung mereka? Mari menjadi bagian dari kisah ini, sehingga banyak anak-anak di Indonesia menyatakan “Aku berani bermimpi!”. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kevin (0899 9777 654) / Sonia (0813 1445 5955) atau website http://yapendikgpib.or.id/ PO

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here