Kepada Siapa Kita Mendengar?

0
1542

Oleh: Christian T

 

Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh 24:1-27

 

 

 

Syallom, sahabat-sahabat setia pembaca BGA yang terkasih dalam Kristus Yesus,

 

Pembacaan kali ini menceritakan tentang keberhasilan dan keberuntungan dan kegagalan dan kerugian raja Yoas memerintah kerajaan Yehuda. Yoas memerintah sejak usia tujuh tahun dan empat puluh dua tahun lamanya ia memerintah. Kehidupan dan pemerintahan Yoas dapat dibagi menjadi dua masa, yaitu masa ketika imam Yoyada hidup dan mendampinginya (1-16) dan yang kedua masa setelah imam Yoyada wafat dan para pemimpin Yehuda yang mendampinginya dan raja mendengarkannya. Imam Yoyada wafat pada usia seratus tiga puluh tahun.( 17-24 ).

 

Sahabat BGA yang terkasih dalam Yesus,

Pada masa pertama Yosia mengalami keberhasilan dan keberuntungan karena dia mau mendengar dan melaksanakan nasihat dan petunjuk imam Yoyada. Yosia melakukan apa yang benar di mata TUHAN. Sepanjang tahun dia mempernbaharui Rumah Tuhan dan juga membeli perkakas Rumah TUHAN yakni perkakas-perkakas untuk penyelenggaraan kebaktian, perkakas-perkakas untuk korban bakaran, juga cawan-cawan dan perkakas-perkakas emas dan perak, sebab anak-anak Atalya, perempuan fasik itu, telah membongkar rumah Allah, bahkan memakai barang-barang kudus rumah TUHAN untuk para Baal. Yoas memungut pajak untuk Rumah Allah dari seluruh rakyat Yehuda sesuai yang diperintahkan dan peraturan Musa. Sepanjang umur Yoyada korban bakaran tetap dipersembahkan dalam rumah TUHAN.

 

Pada masa kedua setelah imam Yoyada wafat, para peminpin Yehuda datang menyembah raja. Mereka selalu menjilat dan nenyesatkan raja dengan meninggalkan TUHAN dan menyembah berhala. Sejak saat itu Yoas mendengarkan mereka, dan tidak mau mendengarkan teguran para nabi yang diutus TUHAN supaya mereka berbalik kepada NYA. Bahkan mereka membunuh Zakharia, anak imam Yoyada setelah Roh TUHAN menghinggapinya dan menegur mereka di depan rakyat bahwa ketidakberutungan mereka disebabkan mereka telah melanggar perintah TUHAN dan meninggalkan-NYA, sehingga TUHAN juga meninggalkan mereka. Raja Yoas tidak mengingat kesetiaan imam Yoyada, ayahnya Zakharia.(17-22)

 

Sahabat yang terkasih, lalu apa yang terjadi selanjutnya ?

Selanjutnya pada pergantian tahun tentara Aram dengan jumlah sedikit maju menyerang Yoas dan masuk ke Yehuda dan Yerusalem. Mereka membunuh habis pemimpinnya, melukai Yoas dengan luka sangat parah, dan juga menjarah dan hasil jarahannya dikirim ke Damsyik. TUHAN menyerahkan tentara yang sangat besar kepada mereka. Demikianlah orang Aram melakukan penghukuman kepada Yoas. Dan akhirnya Yoas meninggal dibunuh di atas tempat tidurnya oleh para pegawainya karena darah anak imam Yoyada.. Ia mati dan dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di pekuburan raja-raja. Mereka yang mengadakan persepakatan terhadap dia ialah: Zabad, anak Simeat perempuan Amon, dan Yozabad, anak Simrit perempuan Moab.

Tentang anak-anaknya dan ucapan-ucapan ilahi yang banyak terhadap dia, serta tentang perbaikan rumah Allah, semua itu tertulis dalam tafsiran kitab raja-raja. Lalu Amazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. (23-

27)

 

Sobat,

Keberhasilan dan keberuntungan kita sangatlah dipengaruhi oleh kepada siapa kita mendengar, meminta nasihat dan petunjuk. Jikalau salah orang, maka akan berakibat fatal yakni malapetaka dan kerugian. Apalagi mereka adalah orang-orang yang tidak takut dan mencintai TUHAN dan bahkan menjauh atau berbalik dari TUHAN. Petunjuk-petunjuknya sangat menyesatkan dan melanggar firman TUHAN dan juga melanggar hukum negara. Mereka selalu melakukan apa yang tidak benar di mata TUHAN dan di mata negara. Mereka akan selalu memberikan petunjuk, informasi atau laporan palsu (hoax), dan atau hal-hal yang menyenangkan saja alias asal bapak senang ( a b s ). Namun sebaliknya kita akan mendapat berkat, keberhasilan dan keberuntungan jikalau kita mendapat orang yang tepat ( kompeten ) dan baik, yang takut dan cinta TUHAN, dan yang petunjuk dan pendapatnya selalu diselaraskan dengan firman TUHAN dan hukum yang berlaku, serta tidak mencelakakan dan merugikan orang lain.

 

” Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada “. ( Ams 11:14  )

 

” Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak “. ( Ams 15:22 )

 

” Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak “. Ams 24:6 )

 

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung “. ( Yos 1:8 )

 

” Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil “. ( Maz 1:1-3 )

 

” Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik “. ( Rom 12:9 )

 

Tuhan Yesus memberkati

 

Salam dan doa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here