“Urip Iku Mung Mampir Ngombe”( Hidup itu hanya Sekedar Singgah Minum)

0
285

“Urip Iku Mung Mampir Ngombe”( Hidup itu hanya Sekedar Singgah Minum)

 

Oleh: Ki Soehono Darmorahardjo.

 

Ini sebuah ungkapan yang sederhana, namun gambaran bahwa hidup kita sesungguhnya hanya sebentar.

Para leluhur memberikan suatu kalimat yang sederhana namun punya makna.

Sebentar digambarkan dengan “mampir ngombe” orang yang dalam perjalanan, lalu haus biasanya disetiap rumah di sediakan kendi( tempat minum yg terbuat dari gerabah).

Lalu berhentilah seseorang yang dalam perjalanan itu. Berhenti dan minum setelah minum selesai, lalu melanjutkan lagi perjalanannya.

Tentu gambaran hidup yang sebentar, seperti orang yang singgah minum, adalah hidup kita didunia hanya singkat, dibanding hidup kekal kelak.

Artinya bahwa hidup yang tidak lama atau singkat itu, sebaiknya diisi oleh sesuatu yang bermanfaat.

Nah dalam mengisi hidup yang bermanfaat inilah sesungguhnya, budi pekerti yang luhur sangat berperan sekali.

Manfaat hidup kita bisa bermanfaat bilamana, akan memiliki suatu karsa, karya yang bisa membuat sejarah hidupnya indah.

Syukur bisa mampu membuat kemajuan bangsa dan negaranya.

Mampu mengukir berbagai prestasi akademik.
Atau karya yang bisa memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Setidaknya hidup yang singkat itu, bisa membangun kerukunan dan kedamaian di RT Dan RW dimana kita tinggal atau dalam komunitas yang kita ikuti.

Bisa juga kita mempunyai manfaat untuk keluarga, ini sesungguhnya yang utama, seiring peran kita sebagai suami, ssebagai istri atau anak.

Peran yang total dan menjiwai hingga akhir hayat dalam hidup yang singkat ini.
Tentu juga sangat bermanfaat akan sejarah indah bagi keluarga.
Dan kebanggaan selamanya.

Jadi apapun peran kita, dalam hidup yang singkat ini.

Mari kita jalani dengan semangat, dan penuh rasa tanggung jawab.
Termasuk dalam pengabdian atau pelayanan kita masing-masing.

Baca juga  Rekor Kinerja PertaLife 2024: Premi Tembus Rp1,25 Triliun, Efisiensi Optimal, Laba Melonjak- Paparan Kinerja 2024 & Halal Bihalal dengan Media

Jangan sampai bahwa kita hidup ini, “tidak punya manfaat”

Lalu jangan berpikir bahwa saya ini sudah lemah tidak bisa berbuat apa apa, karena umur, karena sakit atau keadaan apapun.

Saya bisikan satu kata ” Kamu Bisa”

Setiap dari kita pasti punya talenta dan jangan sia siakan talenta itu.

Dan jangan sia siakan waktu kita yang singkat ini.

Gunakan untuk karsa, karya dan daya yang kita miliki untuk keluarga, teman dan sesama.
Dengan senantiasa mengucap syukur atas semua Anugerahnya.

Bersyukur juga atas segala perkara dan persoalan yang kita hadapi, karena itu semua menjadikan diri kita semakin hidup dan memahami kehendakNya.

Selamat menikmati waktu yang singkat dengan gembira, jangan lupa wartakan itu kabar suka cita.

 

*Depok, 240225.jbds*