Dewa Gitar Inovatif Keturunan Indonesia – Eddie Van Halen
Jakarta, Suarakristen.com
Edward Lodewijk Van Halen atau lebih dikenal sebagai Eddie Van Halen dianggap sebagai salah satu gitaris terbesar sepanjang masa, sering disandingkan dengan legenda seperti Jimi Hendrix dan Eric Clapton. Rolling Stone memasukkannya ke dalam daftar 100 Gitaris Terbesar Sepanjang Masa, dan band Van Halen masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2007.
Eddie memiliki darah Indonesia dari ibunya, Eugenia van Beers, yang lahir di Rangkasbitung, Banten, Indonesia. Eugenia adalah seorang keturunan Indo-Belanda yang besar di Indonesia sebelum pindah ke Belanda.
Eddie memopulerkan teknik finger tapping dua tangan di fretboard, yang menjadi salah satu ciri khasnya. Teknik ini terdengar ikonis di lagu seperti “Eruption”.
Gitar Custom “Frankenstrat”:
Gitar paling ikonis milik Eddie adalah Frankenstrat yang ia buat sendiri pada 1974 silam. Nama Frankenstrat merupakan gabungan dari monster Frankenstein dan gitar seri Stratocaster merek Fender.
Ia membuat Frankenstrat dengan tujuan menggabungkan suara klasik ala gitar merek Gibson dan pelengkap fisik fungsional ala Stratocaster. Alhasil, ia membuat Frankenstrat dari bahan yang didapat secara terpisah.
Eddie mulai membangun Frankenstrat dengan membeli badan gitar yang terbuat dari kayu northern ash seharga US$50 dan leher gitar dari kayu maple seharga US$80 dari produsen gitar Charvel. Harga itu terbilang murah lantaran produk cacat yang tak lolos seleksi pabrik.
Dua bahan utama itu jelas belum cukup, ia masih harus mendapatkan bridge yang berfungsi memegang senar dan pickup yang berfungsi menerima getaran suara senar. Alih-alih membeli, ia justru mengambil dari dua gitar miliknya.
Eddie mengambil bridge 1958 Fender Stratocaster dan pickup Gibson ES-335. Pickup ia letakkan di badan Frankenstrat dengan lilin parafin untuk mereduksi feedback mikrofon. Kemudian ia menyesuaikan bridge dan pickup yang didapat dari dua gitar berbeda
Nada Ikonik (Brown Sound):
Disebut “brown sound”, nada gitar Eddie dikenal hangat, tebal, dan unik, dihasilkan dari teknik permainan dan peralatan modifikasinya.
Fakta Unik dan Karya di Luar Musik
Teknisi dan Inovator:
Eddie sangat terlibat dalam desain amplifier gitar, bekerja sama dengan merek terkenal seperti Peavey dan EVH untuk menciptakan produk seperti 5150 amplifier series, yang banyak digunakan oleh gitaris di seluruh dunia.
Eddie Van Halen memang dikenal sebagai seorang inovator di dunia gitar, dan salah satu hal unik yang ia populerkan adalah bermain gitar menggunakan bor elektrik. Ini menjadi salah satu bukti kejeniusan dan eksperimen liarnya dalam mengeksplorasi suara gitar.
Eddie mulai menggunakan bor elektrik dalam tur Van Halen tahun 1980-an. Salah satu momen paling terkenal adalah saat ia menggunakan bor tersebut di intro lagu “Poundcake” dari album For Unlawful Carnal Knowledge (1991).
Eddie menggunakan bor elektrik untuk menciptakan suara yang menyerupai whirring atau dengungan mekanis. Ia memasang plectrum (pick) khusus di ujung bor untuk memetik senar dengan kecepatan konstan, menghasilkan suara yang tak biasa. Ia sering mencari cara baru untuk memanfaatkan teknologi modern ke dalam permainannya. Ide menggunakan bor datang dari keinginannya menciptakan tekstur suara unik yang belum pernah didengar sebelumnya. Teknik ini mempertegas reputasinya sebagai salah satu gitaris paling inovatif dalam sejarah musik rock.
Kontribusi di Lagu Michael Jackson:
Eddie menciptakan solo gitar legendaris untuk lagu “Beat It” milik Michael Jackson, menjadikannya salah satu momen ikonis dalam sejarah musik pop dan rock.
Film Soundtrack:
Eddie sering bekerja di belakang layar untuk musik film, meskipun kontribusinya sering tidak diakui secara luas.
Pekerjaan di Luar Musik:
Selain menjadi musisi, Eddie juga seorang pengusaha di bidang teknologi musik dan instrumen gitar, berkontribusi besar pada desain instrumen inovatif.
Eddie Van Halen juga punya banyak koleksi mobil klasik yang unik unik, seperti Pickup Chevrolet C1500 yang di gambar diatas, yang di cat persis seperti gitar frankenstrat ikoniknya, dia juga punya lamborgini miura, 1970 Chevrolet Nova, 1956 Chev Nomad, 1955 Chev 210, Porsche 911 GT3 RS, Supercharged Audi R8s, Ferrari 550 dan Porsche 911 Turbo by RUF