Kiprah BFCI Bagi Bangsa
Jakarta, Suarakristen.com
Menjadi Bikers adalah pilihan, tetapi menjadi Bikers yang memikirkan kemajuan bangsa adalah Bikers yang bermakna dan bermanfaat. Demikianlah pernyataan yang diberikan Ferdo Raturandang Ketua Umum BFCI ( Bikers For Christ Indonesia ) ditengah acara Pemilu Damai yang dimotori bersama BFC, Vox Point dan GPPI ( Gerakan Pertobatan dan Pemulihan Indonesia ).
” Bikers sering disebut pihak yang arogan dan banyak membawa masalah. Masyarakat perlu ketahui bahwa jauh lebih banyak Bikers yang mendatangkan manfaat dan punya makna bagi masyarakat. Salah satunya adalah memikirkan kemajuan bangsa Indonesia ,” kata Ferdo Raturandang.
” Itu sebabnya BFCI terpanggil untuk membuat acara ‘ Pemilu Damai” dengan mengajak Vox Point dan GPPI ( Gerakan Pertobatan dan Pemulihan Indonesia ) sekaligus mengumpulkan wakil pendukung setiap Paslon Pemilu.
Disisi lain Bikers juga mempunyai teman-teman diluar bikers yang berbobot dan mempunyai pandangan luas bagi kemajuan bangsa dan gereja.
Salah satunya adalah Victor Rembeth yang merupakan pendeta sekaligus aktifis iman & kemanusiaan.
” Dengan Demokrasi adalah kontestasi ide dan membuka pilihan agar semua bisa berpartispasi dalam pembangunan bangsa. Isu isu “hantu” yang dipakai untuk menakuti warga gereja adalah radikalisme, tidak akan berlanjutnya pembangunan, lemahnya pertumbuhan ekonomi dan pemilu satu putaran supaya tidak perlu ada oposisi yang kuat. Sebagai Gereja, Radikalisme ada potensi dalam semua Paslon dan bukan hanya representasi 1 agama saja tetapi semua berpotensi untuk menghadirkan radikalisme etno relijius. Kue keberlanjutan pembangunan yang adil dan ekonomi bisa dilakukan oleh semua paslon dengan bersama katakan TIDAK pada Korupsi dan membuka akses pada UMKM, bukan tunduk pada oligarki dan bohir. Kemudian Gereja harus bisa menghadirkan masyarakat yang siap melakukan evaluasi dan kritik supaya ada oposisi kuat yang melakukan _check and balances_ dalam demokrasi yang bermartabat dan santun. Suara kenabian Gereja janganlah dibungkam dalam pragmatisme Paslon tetapi tetap menyuarakan nurani _Aletheia_ kebenaran yang hakiki dalam keadilan. *_”fiat justitia ruat caelum fiat justitia et pereat mundus”_* (“hendaklah keadilan ditegakkan walaupun dunia harus binasa dan walaupun langit runtuh”) , ” demikian pernyataan Victor Rembeth yang juga Penulis buku “Demokrasi Indonesia: Persimpangan Antara Pluralisme Agama dan Politik Negara”.
Disisi lain Pdt Shepard Supit mengapresiasi inisiatif BFCI berkarya di bangsa ini dengan berkata
” Suatu inisiatif yg patut di apresiasi para Bikers, teruslah berkarya, bawalah damai & cinta pada semua menuju Perubahan Indonesia yg lebih baik ,”
Tidak kalah menarik ketika Eko Presidente menyatakan tentang Bikers.
” Kita memang Bikers, tapi kita peduli akan persatuan dan kesatuan diantara komponen bangsa Indonesia. Betapa indahnya bila negara ini bisa semakin menanjak kesejahteraannya karena selalu berkarya dan rukun. BFCI terpanggil untuk menjadi salah satu komunitas yang berguna bagi bangsa dan negara Indonesia ,” pernyataan Eko seorang biker dan pembina BFCI.
Negara memerlukan komunitas yang berjalan bersama untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan bekerja keras, hidup rukun dan kreatif.
Inisiatif yang dibuat oleh BFCI dengan menjadikan acara ” Pemilu Damai” adalah satu langkah yang patut diapresiasi.