Baca: Yesaya 35:1-10
“Di situ tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ,” Yesaya 35:9
Banyak orang percaya seringkali mengeluh dan ragu ketika berkomitmen berjalan sepenuhnya di jalan Tuhan dan tidak lagi mengikuti arus dunia ini. Mengapa? Karena mereka terus membanding-bandingkan dengan keadaan orang yang tidak percaya atau orang fasik, yang secara kasat mata tampak mujur.
Ayub sempat mengeluh pula, “Mengapa orang fasik tetap hidup, menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan mereka. Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, pentung Allah tidak menimpa mereka.” (Ayub 21:7-9). Bani Asaf pun dalam mazmurnya menyatakan hal yang sama, “Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik. Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah. Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi.” (Mazmur 73:3, 13, 14). Benarkah demikian? Sia-sia dan rugikah hidup di jalan Tuhan? Apakah janji Tuhan itu hanya teori dan wacana belaka? Rasul Paulus menasihati, “…berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (1 Korintus 15:58).
Jadi, “Dalam tiap jerih payah ada keuntungan,” (Amsal 14:23), sebab janji-janji Tuhan disediakan bagi semua orang percaya yang tetap berada di jalan Tuhan, artinya hidup seturut kehendak-Nya, atau hidup dalam kebenaran dan kekudusan. Tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi atau menghentikan langkah kita untuk menggapai janji Tuhan tersebut, sebab di jalan Tuhan “…tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ,” (Yesaya 35:9).
Asalkan kita hidup di jalan Tuhan, tidak ada sesuatu pun yang perlu ditakutkan dan kuatirkan, sebab tangan Tuhan akan menopang kita, bahkan “TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.” (Keluaran 14:14).
Berjalan di jalan Tuhan akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang berkemenangan!
Tuhan menyertai dan memberkati kita selalu.