HIDUPLAH DALAM KEADILAN DAN KESETIAAN

0
2982

Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak

(Mika 6:6-8)

Nabi Mikha pada nats ini menasihatkan kepada umat Israel tentang adanya hukuman dan kecaman serta pengharapan akan masa depan yang penuh damai kepada mereka yang tidak setia dan menjadi setia. Bangsa yang tidak setia yang seharusnya mendapatkan hukuman itu ternyata masih dikasihi Allah dengan tujuan memberi kesempatan bagi umatNya untuk berubah dan mendapatkan keampunan.

Sesungguhnya tidak ada yang dapat diandalkan manusia selain hanya berlaku rendah hati dan memposisikan Allah sebagai segala-galanya dalam hidupnya.

Mikha 6:8 menuliskan: “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”

Orang yang berlaku adil harus hidup di dalam kesetiaan juga harus hidup di dalam kerendahan hati. Itu adalah sebuah bentuk karakter orang yang percaya kepada Allah yang paling tinggi dan yang paling utama.

Karakter atau integritas orang yang percaya kepada Allah harus selalu dapat menunjukkan perilaku adil, perilaku yang menunjukkan kesetiaan dan menunjukkan sikap hidup yang penuh kerendahan hati. Adil berarti harus mau memuji Allah dengan segenap hati, tidak hanya tahu meminta saja, juga harus mau menjadi berkat bagi orang lain dan tidak hanya tahu meminta berkat.

Setia berarti harus punya komitmen hanya akan memuji Allah saja disepanjang kehidupan kita, tidak hanya ketika kita merasakan sukacita saja tetapi termasuk ketika mengalami penderitaan.

Tapi ingat kerendahan hati juga amat penting, artinya bersamaan dengan sikap adil dan setia itu kita juga masih dituntut hidup dengan rendah hati. supaya kita tetap bersandar kepada pertolongan Tuhan untuk berlaku adil. Dari sikap rendah hati kita diajarkan untuk menyangkal diri dan hanya membesarkan nama Allah saja.

Saat kita hidup dan bersandar hanya kepada Allah saja berarti kita telah mencerminkan sikap yang adil, mencintai kesetiaan. Mari dengan rendah hati kita menyadari dengan sesungguhnya bahwa orang percaya harus memiliki karakter yang adil dan setia.

Milikilah sikap rendah hati di hadapan Allah dalam hidupmu, agar engkau tidak kehilangan keadilan dan kesetiaan. Orang yang mau merendahkan hati pasti tidak akan pernah sombong, Itulah sebabnya rendah hati merupakan karakter kunci, yang akan mendorongmu untuk memiliki karakter adil dan setia.

Mana ada orang yang sombong disebut baik, mana ada orang sombong yang disebut memiliki sikap adil, mana ada orang sombong yang disebut orang yang setia. Jika kita pernah bertemu dengan orang sombong dan dikatakan baik, dikatakan adil, dikatakan setia, maka yang pasti kebaikannya, kesetiaannya dan keadilannya itu semua palsu.

Mari bungkuslah semua kepintaranmu, kekayaanmu, jabatanmu, kehebatanmu, kecantikanmu, ketampananmu dan lainnya yang engkau miliki dengan kerendahan hati, maka engkau akan menjadi orang yang benar- benar hidup adil dan setia, amen.

SELAMAT HARI MINGGU DAN SELAMAT BERIBADAH

(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Ktr HKBP Distrik DKI Jkt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here