OLEH: STEFANUS WIJI SURATNO
Keluaran 14:6-8, 10, 13-14, 31 (TB) Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta.
Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya.
Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.
Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,
Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.”
Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
Sejarah besar telah terjadi pada bangsa Israel dimana saat bangsa Israel menghadapi kebuntuan dalam hidup dan terus dipimpin oleh tangan yang terangkat maka terjadi peristiwa besar yang tak pernah dialami oleh bangsa Israel seumur hidup. Dibelakang bangsa Israel melihat bangsa Mesir bersama lengkap pasukan berkudanya membuat bangsa Israel sangat ketakutan sedang didepan mereka melihat Laut Teberau yang terbentang. Tak ada jalan dan tak ada harapan untuk hidup. Tapi Tuhan adalah Maha Kuasa. Saat bangsa Israel sangat ketakutan dan tak ada asa hidup lagi Tuhan perintahkan Musa untuk mengulurkan tongkatnya ke laut dan laut terbelah sehingga bangsa Israel berjalan ditanah yang kering. Saat itu Tuhan memimpin dibelakang bangsa Israel. Dan Tuhan perintahkan Musa untuk turunkan tongkatnya sehingga air menutupi pandangan orang-orang Mesir dan mereka mati semua karena tenggelam dalam Laut.
Orang-orang Mesir takut karena mereka tahu bahwa Tuhanlah yang berperang melawan bangsa Mesir. Setelah kejadian itu bangsa Israel menjadi takut dan sujud kepada Tuhan. Bila kita saat ini menghadapi kebuntuan hidup janganlah takut menghadapinya seolah tak ada jalan yang dapat kita lalui. Buntu karena pusing dikejar-kejar hutang, tagihan-tagihan bayar biaya sekolah dan biaya-biaya lainnya, janganlah takut.
Angkatlah tanganmu keatas dan tunduklah mukamu kebawah, pejamkan matamu dan bukalah suaramu kepada Tuhan dan katakan Tuhan tolonglah kami untuk menghadapi tembok-tembok kehidupan dan gunung batu masalah.
Tataplah dengan iman dan percaya yang teguh maka mujizat Allah akan terjadi dalam hidupmu dan Dia adalah Allah yang sanggup memberikan pertolonganmu dalam kesesakan hidup tepat pada waktunya.
Air matamu yang menetes akan menggerakkan hati Allah untuk menolongmu. ( Mazmur 37 : 22-23; 39 ). Segala sakit penyakitmu akan disembuhkan karena dia adalah dokter segala dokter dengan bilur-bilurNya kau akan sembuh ( Mazmur 38 : 1-22 ; I Petrus 2 : 24-25 ).
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Allah maka Dia akan memeliharamu ( I Petrus 5 : 7 ).
Semoga firman yang singkat ini memberikan inspirasimu untuk mencari solusi yang benar dalam mengatasi kesulitan hidup yaitu datang dan sujud kepada Allah maka segala beban beratmu akan dipikulNya dan Dia memberi kelegaan hati kepadamu ( Matius 11 : 28-30 ).
Kesimpulan dan Doa :
Tuhan tolonglah kami agar kami bisa bebas dari segala beban hidup yang terus menghimpit imab kami dan membelenggu pikiran kami. Karena pertolonganMu kami bisa bebas dari segala beban hidup. Amin
Salam kasih
STEFANUS WIJI SURATNO
DOSEN PROGRAM DOKTOR THEOLOGY DAN MINISTRY
HARVEST INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY.