Oleh: Stefanus Widananta
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat terang.
2 Korintus 11:14
Kita semua menyadari bahwa banyak orang yang terjerat dengan dukun, paranormal dan sebagainya.
Padahal sebagai murid Kristus kita tahu bahwa kita tidak boleh datang dan minta petunjuk kepada mereka.
Persoalannya adalah, banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa kita sedang disesatkan oleh pengajaran-pengajaran yang mengatasnamakan firman Tuhan.
Kita seringkali semakin dibuat bingung karena pada dasarnya kita malas untuk belajar kebenaran dari firman Tuhan, pendalaman Alkitab seringkali sepi peminat, berbeda dengan perayaan Natal yang seringkali dirayakan dengan meriah
Kita seringkali tertipu dengan Iblis yang menyamar sebagai malaikat terang, tertipu dengan mereka yang terlihat seperti hamba Tuhan, padahal sebenarnya mereka adalah hamba setan, yang berusaha menyesatkan kita dari pengajaran yang benar.
Penulis kitab Amsal menuliskan, “Ada jakan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut”
Tidak jarang juga kita menemukan unsur-unsur klenik masuk ke dalam gereja.
Paulus sudah memperingatkan Timotius, waktunya akan datang bahwa orang tak mau ajaran sehat, tapi mencari guru yang menyenangkan telinganya.
Pengkhotbah tidak beda dengan motivator dan dasar teologi mulai digantikan dengan buku-buku best seller, bahkan ada pendeta yang lebih suka belajar teknik psikologi dalam mensugesti orang ketimbang belajar teologi untuk memahami Alkitab dan kehendak Allah seutuhnya.
Agar terhindar dari jebakan dan tipuan Iblis, kita sebaiknya belajar dari firman Tuhan supaya kita tidak terkecoh oleh hal-hal yang spektakuler dan kita harus memperlengkapi diri dengan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, agar kita dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.
Tuhan Yesus memberkati.