HIDUP TIDAK TERGANTUNG PADA KEKAYAAN. 

0
2996

 

 

 

Oleh:  Pdt Martunas P. Manullang

 

 

Selamat malam dan salam damai sejahtera bagi kita semua.

 

HIDUP TIDAK TERGANTUNG PADA KEKAYAAN.

 

Inilah satu hal yang kita temukan jadi pesan dari ayat renungan hari ini.

 

Selengkapnya ditulis sebagai berikut:  Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu” (Lukas 12:15).

 

Ada seorang datang kepada Yesus, meminta agar Yesus memerintahkan kepada saudaranya untuk membagi harta warisan mereka. Yesus tidak mau, sebab Dia tahu apa maksud dari orang itu. Yesus mengenal siapa dia.

 

Secara khusus Yesus memperingatkan dia, tidak boleh seseorang menjadi tamak akan uang atau pun harta kekayaan. Apa lagi mengumpulkan harta atau kekayaan bagi diri sendiri. Mengapa?

 

Hidup manusia tidak tergantung pada harta atau kekayaan yang dimilikinya. Ketamakan, nafsu akan uang dan harta, cenderung menjatuhkan manusia itu; bahkan merusak dan akhirnya menghancurkannya.

 

Oleh karena itu, setiap orang perlu mewaspadai dirinya sendiri, jangan sampai ia memiliki hati yang tamak atau ketamakan akan harta dan kekayaan.

 

Kita mengakui, uang memang kita butuhkan dalam hidup untuk menopang kebutuhan hidup. Tetapi uang bukanlah jaminan untuk hidup, atau menjamin kehidupan.

 

Hidup kita tidak bergantung (tergantung) kepada uang, harta atau pun kekayaan. Kita hidup dari Tuhan. Kita hidup karena Tuhan Oleh karena itu kita bergantung hanya kepada Tuhan. Hidup kita yang dari Tuhan inilah yang kita persembahkan kepada Tuhan.

 

Hidup yang sangat berarti, hidup yang sangat berharga. Hidup melayani Tuhan, melalui pelayanan terhadap sesama, di dalam hari-hari hidup yang kita jalani.

 

Apa yang kita peroleh dalam hidup ini, hendaklah kita terima dengan rasa syukur dan kita gunakan bersama dngn sesama untuk melakukan kehendak Tuhan.

 

Melakukan kehendak Tuhan dengan segala pemberian-Nya. Bukan melakukan keinginan kita dengan apa yang kita punyai, apalagi untuk kepentingan dan kepuasan diri sendiri.

 

Marilah kita menjauhi hati yang tamak akan uang, harta dan kekayaan. Sebaliknya marilah kita mengutamakan takut akan Tuhan, Pencipa kita dan yang memberi  kehidupan bagi kita. Hidup kita bergantung hanya pada Tuhan.

 

Selamat beraktivitas di hari ini, Tuhan Yesus memberkati. Amin.

 

Pdt Martunas P. Manullang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here