Transformasi dan Kematangan dalam Iman dan Karakter

0
1903

 

 

Oleh: Christian T

 

 

Renungan BGA ( Baca Gali Alkitab )

 

*Kejadian 31:22-42*

 

 

*Seandainya Allah ayahku, Allah Abraham dan Yang Disegani oleh Ishak tidak menyertai aku, tentulah engkau sekarang membiarkan aku pergi dengan tangan hampa; tetapi kesengsaraanku dan jerih payahku telah diperhatikan Allah dan Ia telah menjatuhkan putusan tadi malam.” ( 42 )*

 

*Syallom, sahabat-sahabat-ku pembaca setia BGA yang terkasih dalam Kristus Yesus,*

 

Mungkin saat ini kita sedang diperlakukan tidak adil oleh majikan atau atasan, oleh suami atau istri, oleh orang tua atau anak,oleh mertua atau menantu, oleh rekan atau rekanan, oleh negara atau aparat penegak hukum, oleh siapapun atau oleh apapun. Mungkin kita sudah lama bekerja atau mengabdi dan berjasa kepada  perusahaan atau tempat dimana kita sudah bekerja atau melakukan sesuatu yang sudah memberikan keuntungan dan manfaat yang banyak kepada mereka. Kita sudah melakukan yang terbaik, namun perlakuan dan balasan yang kita terima justru sebaliknya. Benar pepatah yang mengatakan : ” Air susu dibalas dengan air tuba ”

 

*Sahabat-sahabat terkasih dalam Yesus,* demikianlah yang diterima oleh Yakub dari Laban, paman dan sekaligus mertuanya. Setelah Yakub meminta izin untuk pulang ke tempat kelahirannya dan ke negerinya ( 30:25 ) dan setelah adanya kesepakatan pembagian hasil kerja ( 30:31-35 ), Laban menunjukkan perilaku dan wajah yang berbeda dari hari-hari sebelumnya (2,5). Tetapi pada waktunya  TUHAN bertindak dan berfirman kepadanya agar pulang ke kampung halamannya (3).

Tanpa pamitan terlebih dahulu, akhirnya Yakub melarikan diri bersama keluarganya dan harta yang diperolehnya, karena dipikirnya mertuanya itu akan mengambil istri dan anak-anaknya dan segala hasil jerih payahnya sehingga ia akan pulang dengan tangan hampa (31). Benarlah dugaan Yakub bahwa mertuanya mengejarnya dan memperlakukannya seperti penjahat besar. Diperlakukan seperti itu akhirnya hilanglah kesabaran Yakub dan ia marah terhadap paman dan sekaligus sebagai mertuanya dengan mengungkapkan perlakuan yang jahat, curang dan tidak adil terhadapnya selama dua puluh tahun (41).

 

*Sobat yang terkasih,* namun TUHAN yang disembah oleh Abraham, kakeknya dan Ishak, ayahnya adalah TUHAN yang setia akan janji-Nya. TUHAN yang juga disembah dan diimani oleh Yakub bahwa TUHAN kakek dan ayahnya itu tidak akan pernah meninggalkannya dan tidak akan membiarkannya. DIA akan selalu memperhatikannya dan pada waktunya TUHAN akan bertindak dan dan menunjukkan kesetiaan-Nya dan keadilan-Nya. Itulah yang diucapkan oleh Yakub kepada Laban (42).

 

*Sobat,* Yakub telah diproses dan ditempa sedemikan rupa, sehingga ia mengalami transformasi dan kematangan dalam iman dan karakter. Yakub telah sungguh menunjukkan ketaatan penuh kepada TUHAN dan petunjuk-Nya. Ia tidak lagi berpikir dan bertindak tanpa pimpinan TUHAN.

 

Bagiamana dengan kita ?

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

Salam dan doa

Christian T

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here