Oleh: DR.DR. STEFANUS WIJI SURATNO, SE, MM, PHD.
Matius 9:20-22 (TB) Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
Sakit pendarahan selama 12 tahun merupakan penderitaan yang sangat berat. Tentu penderita sudah berusaha ke banyak tabib tapi tidak kunjung sembuh juga. Setelah dia mendengar kabar tentang Tuhan Yesus imannya menjadi kuat bahkan cara berpikirnya membuat Tuhan Yesus tercengang. Asal saya bisa jamah jumbai jubah Tuhan Yesus pasti saya akan sembuh. Keyakinan yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yesus inilah yang membuat Tuhan Yesus tergerak hatiNya untuk memberi kesembuhan dari sakit pendarahan tersebut. Orang yang mengalami haid 3-5 hari saja banyak yang menderita dan ada pula yang pingsan. Apalagi pendarahan 12 tahun bisa dibayangkan sakit dan penderitaannya luar biasa berat. Tapi Tuhan Yesus Allah Yang Maha Tahu dan Maha Kuasa mengajak setiap umat yang banyak beban untuk datang kepadaNya karena Dia akan memberi kelegaan ( Matius 11: 28-30 ). Great Faith atau iman yang besar dan kuat harus dimiliki oleh sang penderita sehingga bisa menggerakkan uluran tangan Tuhan untuk menjamah segala sakit penyakit kita. Apapun beban yang kita miliki utarakan semuanya kepada Tuhan, entah masalah kesulitan ekonomi, segala macam penyakit, masalah pekerjaan, masalah keluarga, masalah pertemanan, masalah hutang dan pendapatan, masalah rumah dan lainnya. Datanglah kepada Tuhan dengan great faith atau iman yang kuat maka hari Ini Tuhan akan melawat kita semua dan segala kepahitan itu akan diangkat dari hidup kita dan digantikan oleh Tuhan menjadi kelepasan, sukacita, kebahagiaan yang penuh sehingga Kemuliaan hanya bagi Allah kita yang perkasa.
1. Perempuan ini datang dengan penderitaan yang berat karena 12 tahun menderita sakit. Bila hal ini terjadi di jaman sekarang mungkin harta dan usahanya sudah habis-habisan.
2. Karena biaya dan usaha sudah dilakukan tapi tak kunjung sembuh, dia mencari Tabib yang benar dan ahli serta asli yaitu Tuhan Yesus. Dia yakin bahwa Tuhan Yesus adalah dokter segala dokter karena sudah terdengar berita itu di Israel.
3. Dia datang untuk bisa bertemu Tuhan Yesus maka cara berpikirnya simpel dan sederhana. TUHAN sebagai tokoh yang sangat dikenal tentu sulit untuk menemuinya dan bila bertemu belum kenal dan pasti kaki tangan Tuhan Yesus berusaha menghalanginya. Maka dengan pikiran yang sederhana tapi penuh iman yang besar asal kujamah jumbai jubah Tuhan pasti aku sembuh. Iman yang demikian yang dicari Tuhan diantara umat percaya. Berpikir sederhana, bertindak penuh tekad dan percaya dengan sungguh-sungguh. Dan Tuhan bisa tahu hati setiap umatNya, walau hanya diutarakan dalam hati. Akhirnya Tuhan berkata imanmu telah menyelamatkanmu dan saat itu penyakinya yang kronis 12 tahun sembuh.
4. Walau engkau mengutarakan dalam hati, Tuhan Yesus bisa menjawab sesuai imanmu. Percayalah Allah mendengar doamu.
Semoga kisah perempuan yang sakit pendarahan dan disembuhkan Tuhan Yesus ini memberi inspirasi dan motivasi kita bahwa iman kita telah menyembuhkan, melepaskan dan menyelamatkan kita dari segala macam kesulitan hidup kita. Tuhan kiranya memberkati.
Salam kasih
DR.DR. STEFANUS WIJI SURATNO, SE, MM, PHD.
Presiden Direktur Wise Management and Property Consultant.
ADVISOR INDAKO GROUP DAN BANJARAN INVESTMENT COMPANY SINGAPORE.