Tuhanlah Sumber Kehidupan

0
1529

 

 

Oleh: Pdt Martunas P Manullang.

 

 

Selamat pagi dan salam damai sejahtera bagi kita semua.

 

TUHANLAH SUMBER KEHIDUPAN.

 

Ini yang terungkap pada ayat renungan hari ini, sbb: “Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi!TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikan-Nya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang” (Zakharia 10:1).

 

Israel telah menderita akibat hukuman Tuhan.

 

Namun Tuhan akan memulihkan Israel.

 

Jika Tuhan datang untuk memulihkan umatNya, maka suatu saat akan ada perubahan besar.  Pemulihan adalah suatu hal yang lama dirindukan umat yang menderita (bnd. Za. 9:11-17).

 

Ayat renungan hari ini, mengajak umat Tuhan untuk kembali menyembah hanya kepada Allah Israel, TUHAN yang hidup. Maha Pencipta, yang berkuasa atas alam semesta. Dialah yang berkuasa atas laut, daratan, langit. Berkuasa atas awan-awan dan hujan (bnd. Mzm.148:1-14).

 

TUHAN adalah Gembala bagi umatNya Israel. Dan Israel adalah sebagai kawanan domba Allah.

 

Pada saat umatNya menderita akibat kepemimpinan yang salah dari gembala palsu, maka Tuhan akan datang (hadir) sebagai Gembala bagi umatNya. Mereka akan diselamatkan, diteguhkan, dikuatkan dan diberi damai sejahtera.

 

Perlu pengakuan dan kepercayaan kepada Allah Yang Mahakuasa, Allah Yang Hidup, yang akan memberikan hujan pada waktunya agar tanaman menjadi subur. Tanaman yang subur akan membawa hasil yang baik.

Hasil panen yang baik akan membawa kehidupan yang sejahtera bagi umatNya. Ini semua berkat Tuhan.

 

TUHANLAH SUMBER KEHIDUPAN.

 

Ini mengingatkan umat percaya pada masa kini pada hukum Tuhan (Taurat/Titah TUHAN), terutama Titah Pertama: “Akulah TUHAN, Allahmu,… jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku”.(Kel.20:1-2).

 

Oleh Martin Luther, diberi artinya dengan penjelasan: “Kita harus lebih takut, lebih kasih dan lebih yakin dan percaya terhadap Allah, daripada segala-galanya”.

 

Bagi kita umat Tuhan yang hidup pada masa kini, tantangan bagi kita untuk melihat bagaimana pengenalan dan kepercayaan kita kepadaNya. Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa, yang menciptakan (khalik) langit dan bumi.

 

Marilah kita meneliti hati dan pikiran serta jiwa kita masing-masing.

 

Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

 

Pdt Martunas P Manullang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here