*PERJANJIAN ALLAH YANG MAHA KUASA ( ELSHADAI ) DAN TANDA PERJANJIANYA KEPADA ABRAHAM*

0
1851

 

 

Oleh: Christian T

 

*Renungan BGA ( Baca Gali Alkitab )*

 

*Kejadian 17″

 

*Syallom, sahabat-sahabat-ku pembaca setia BGA yang terkasih dalam Kristus Yesus,*

 

Setelah tiga belas tahun sejak peristiwa Abraham menghampiri Hagar dan melahirkan Ismael, Allah Yang Maha Kuasa ( Elshadai ) menampakkan diri dan berbicara lagi kepada Abram. Kali ini Allah mengulangi lagi janji-Nya kepada Abram dan lebih jelas dan detail (1)

 

Inilah janji dari pihak Allah kepada Abraham :

1. Berkat Popularitas (2)

2. Berkat Bangsa (3-6)

3. Berkat Rohani (7,15-16)

4. Berkat Teritorial (8)

 

Inilah janji yang harus dilaksanakan dari pihak Abram dan keturunannya turun  temurun sebagai penerima janji :

 

1. Hidup tidak bercela (1c)

2. Berpegang teguh pada janji, yakni melakukan sunat sebagai tanda perjanjian (8-14)

 

Abram menunjukkan ketidakpercayaannya karena Abraham berpikir secara akal sehat dan realistis, yakni mana mungkin dia yang sudah berumur seratus dan Sarai sudah berumur sembilan puluh mendapatkan anak, sehingga Abraham menginginkan Ismael-lah yang berkenan kepada Allah (18), tetapi Allah berkata bahwa tetap dari rahim Sara-lah anak perjanjian itu (21), namun Allah memenuhi permintaan Abraham secara jasmaniah Allah pun memberkati Isamel yang akan menjadi bapak atas dua belas raja-raja (20).

 

Lalu Abraham mentaati perintah Allah untuk melakukan sunat sebagai tanda perjanjian ( 23-27 )

 

*Sahabat-sahabat BGA yang terkasih dalam Yesus,* dari perikop ini sangat jelas sekali ada empat janji berkat yang akan diterima oleh Abraham. Dan sangat jelas juga perbedaan berkat jasmani atau materi dengan rohani, yakni perbedaan ini ditandai dengan sunat sebagai tanda perjanjian secara jasmaniah dan termasuk kepada Ismael, serta orang-orang asing yang telah dibeli dan anak kandung dari rahim Sara, Ishak sebagai anak perjanjian, yakni dari Ishak-lah yang melahirkan Yakub ( Israel ) yang melahirkan Yesus Kristus.

 

*Sobat yang terkasih,* jadi keselamatan memang datang dari bangsa Israel, khususnya dari suku Yehuda sesuai pernyataan Yesus ( Yoh 4:22,25-26 ).

 

Kita lah anak-anak yang mewarisi janji Allah Yang Maha Kuasa ( Elshadai ) kepada Abraham, yakni tanah sorgawi (Rom 11:25-32, Wah 21-22 ). Dan sebagai tanda perjanjiannya adalah Roh Kudus sebagai meterai dan jaminan keselamatan ( Ef1:13-14 )

 

*Roma 11:33-36 (TB)*

33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?

35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?

36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

 

*Sobat,* yang dituntut dari kita umat pilihan dan kesayangan-Nya adalahh keteguhan hati untuk tetap percaya akan janji-Nya, hidup tidak bercela dan taat melaksanakan perintah-perintah-Nya. Tetap setia menantikan jawaban doa dan janji kedatangan-Nya yang kedua kali.

 

Tuhan Yesus memberkati

 

Salam dan doa

Christian T

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here