Jurus Jitu Menjadi Penulis Artikel Hebat

0
1716

 

 

Oleh: Hotben Lingga

 

Pendahuluan

 

Beberapa orang teman sering bertanya kepada saya: Bagaimana caranya menjadi penulis yang baik dan handal?

 

Sebelum menguraikan sedikit teknik menulis artikel, saya ingin membagikan beberapa tips terlebih dahulu agar kita bisa menjadi penulis handal/hebat.

 

Beberapa prinsip dan tips yang telah saya pelajari selama  bertahun-tahun sebagai penulis, agar bisa menjadi penulis yang baik adalah:

1. Keterampilan dan kemampuan menulis itu bisa dipelajari. Kalau kita mempunyai keinginan yang kuat untuk menulis dan menjadi penulis, percayalah, Tuhan telah memberikan talenta alami untuk kita bisa menulis. Tugas kita yang pertama adalah belajar mengetahui bagaimana caranya menulis. Pelajari teknik-teknik dan tips menulis.

2. Langkah awal menjadi Penulis menurut saya adalah kita mau belajar kepada TUHAN melalui membaca dan merenungkan Alkitab. Alkitab merupakan buku yang sangat luar biasa untuk siapapun yang ingin menjadi penulis, karena berisi pikiran Tuhan, mengandung banyak kebijaksanaan, hikmat, norma-norma unggul, kisah-kisah historis yang menarik, inspiratif, transformatif, edukatif dan enak direfleksikan (direnungkan). Alkitab adalah sumber inspirasi dan sumber ide untuk menulis dan belajar menulis.

 

3. Kemudian, belajarlah pada penulis-penulis hebat. Baca dan pelajari karya-karya dan buku dari penulis-penulis besar dan terkenal. Baca karya-karya, artikel atau buku orang-orang hebat secara analitis. Pelajari “gaya bahasa”nya dalam menulis. Bila perlu ikut kursus kilat (extension course) dan mengikuti konferensi-konferensi para penulis. Dan bergabung dalam organisasi-organisasi atau kelompok kritis.Mulai bergabung dengan kelompok penulis. Praktekkan apa yang sudah kita pelajari. Teruslah berlatih. Selalu ada banyak hal (baru) yang bisa kita pelajari . Kita harus selalu mau memperbaiki dan mengupdate kapasitas pribadi kita. Karena menulis merupakan sebuah proses belajar yang terus menerus.

Bila perlu beli dan pelajari buku-buku panduan tentang menulis. Sekarang kita bisa belajar dan belajar menulis pada Prof. Google.

 

4. Kalau kita ingin menjadi penulis (artikel) Kristen, kita harus memasukkan prinsip-prinsip dan norma-norma Alkitabiah dalam tulisan kita. Kita dipanggil untuk “memberitakan/mewartakan/menyebarluaskan” kabar baik” (Injil)= Berita yang baik dan benar dan kebenaran (Markus 16:15) (Bukan memberitakan isapan jempol, hoax, dusta) dan untuk menyampaikan kebenaran, pengharapan dan pandangan dunia Kristen. Kita dipanggil untuk:

1 Petrus 3:15-16 (TB)  Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan “siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,

dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.”

Baca juga  Konflik Papua: Masalah dan Prospek Penyelesaiannya

 

Penting sekali kita mempelajari Alkitab.Alkitab penuh dengan kebijaksanaan Allah.  FirmanNya akan mentransformasi hati, pikiran dan hidup kita sebagai seorang pribadi dan sebagai seorang penulis. Kita harus mendalami Alkitab, sehingga filsafat dan teologia Alkitabiah mengalir secara alami dalam pekerjaan dan tulisan kita.

5. Jangan malu/ takut bertanya.

 

6. Kita harus berdisiplin dan mempunyai tekad yang kuat untuk menjadi penulis.

7. Menulis sedikit demi sedikit. Usahakan menulis paling sedikit 1 halaman sehari. =365 halaman dalam setahun

 

8. Selalu membawa sebuah buku, pena atau pencil atau HP kemanapun kita pergi. Kita bisa mendapat Ide kapan saja dan dimana saja

9. Beli dan cari banyak buku referensi. Banyak bertanya dan mencari di Google.

10. Jangan pernah mundur atau menyerah.

 

2. Teknik Dasar dan Umum dalam menulis Artikel

 

Menulis merupakan kegiatan dan proses untuk menyampaikan “sesuatu hal”, apakah itu informasi (berita), ide/gagasan, pesan, propaganda, apolegetika, dan segala sesuatu yang ingin kita ungkapkan kepada orang lain untuk diketahui.

 

Definisi Artikel: Artikel merupakan buah karya baru dan karya tulis baru yang disusun oleh seseorang atau lebih untuk menyampaikan opini/pendapat Penulis atau untuk mengungkapkan suatu fakta, data, permasalahan, isu dan fenomena, yang ditulis dan dirumuskan dengan cara, gaya dan metode penulisan tertentu secara sistematis, runtut, konsisten dan koheren.

Artikel biasanya merupakan tulisan lepas berisi opini/pendapat seseorang yang mengupas secara singkat dan tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual, hangat dibicarakan, fenomenal dan kontroversial, yang bertujuan untuk memberitahu (menyampaikan informasi), mempengaruhi dan meyakinkan (persuasif dan argumentatif), atau untuk menghibur para pembaca (rekreatif).

Ciri-ciri utama sebuah artikel adalah:

1. Ditulis dengan atas nama seseorang atau lebih.

2. Harus mengandung gagasan dan nilai aktual dan atau bersifat kontroversial/hangat. Ide atau gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian besar  pembaca umum.

3. Ditulis dengan menggunakan sumber referensi/acuan yang standar dengan visi intelektual yang dapat dipertanggungjawabkan.

 

4. Ditulis dalam (gaya) bahasa yang hidup, segar, populer, komunikatif dan transformatif.

5. Singkat, padat, tuntas dan orisinal.

 

Dalam menulis artikel yang merupakan karangan ringkas, pendek dan berkisar antara 300 sampai 1000 kata atau lebih, kita membahas dan mengupas “tema tertentu” (Satu tema tunggal) untuk menyampaikan pikiran/ide tentang sebuah isu, fenomena dan realitas, baik berupa fakta, konsep atau pendapat tertentu.

Bagaimana caranya menulis artikel dengan baik? Bagaimana cara cerdas menulis/ membuat artikel di blog, cara menulis artikel ilmiah, cara menulis artikel di koran, portal berita, dan lain-lain?

Baca juga  Konflik Papua: Masalah dan Prospek Penyelesaiannya

 

Sebelum menulis artikel, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan “Jenis Artikel” apa yang ingin kita tulis. Kalau kita tidak tahu jenis artikel apa yang mau kita tulis,kita pasti gagal mewujudkan apa yang mau kita tulis, karena belum jelas format tulisan yang mau kita tulis tersebut. Dan tulisan yang mau kita tulis tersebut masih “belum berbentuk dan kosong”.

 

Panduan Menulis Artikel Secara Umum

 

Secara singkat dan garis besar, panduan dan langkah-langkah menulis artikel dapat kita bagi menjadi 6 tahap, sebagai berikut ini:

 

1. Cari, Pilih dan Tentukan Tema Artikel. Tema (Topik) haruslah bersifat khusus (spesifik) dan tunggal. Semakin spesifik tema artikel semakin menarik minat baca.

 

Kita harus memperluas gagasan sebanyak mungkin, dengan banyak membaca, mendengar dan berdiskusi. Pilihlah tema yang relevan dengan minat/ bidang kompetensi kita. Pilihlah tema yang aktual dan kontroversial (sedang hangat dan menjadi perbincangan publik). Tentukan sikap kita atas tema/masalah yang akan dibahas (kita pro atau kontra?)

 

2. Tetapkan maksud dan tujuan penulisan artikel.  Biasanya, artikel jenis deskripsi dan narasi, tidak menyatakan maksud dan tujuan penulisan secara tersurat, melainkan tersirat.

 

3. Perhatikan format/gaya penulisan (ilmiah atau populer?) Pilih dan Kembangkan Gaya Penulisan.

Ada tiga gaya/format penulisan yang lazim:

 

A.. Deskriptip: mengeksplorasi, menguraikan dan memerikan fakta apa adanya secara detail/terperinci

B. Naratif: menceritakan dan menguraikan fakta secara kronologis/spasiologis.

C. Argumentatif:  menjelaskan fakta dan sebab-akibat yang melatarinya.

Kembangkan gaya yang cocok dengan gaya, kompetensi,  karakter kita atau tema yang dibahas. Setiap gaya tulisan memiliki efek yang berbeda kepada pembaca.

4. Rumuskan pokok persoalan (masalah dan isu), gagasan dasar atau ide pokok.Pokok persoalan bisa dirumuskan dalam bentuk tesis (pernyataan), tetapi umumnya perumusan masalah kita tulis dalam bentuk pertanyaan. Biasanya dalam penulisan artikel deskripsi dan narasi, perumusan masalahnya tidak tersurat tapi tersembunyi dibalik alur tulisan.

 

5.. Kembangkan tema dan pembahasan sesuai dengan format/jenis artikel yang akan kita tulis. Dalam mengembangkan tema dan pembahasan, kita harus banyak “membaca” referensi/acuan dari buku-buku dan artikel tentang topik yang sama, agar kita bisa mendapat wawasan-wawasan dan inspirasi baru dan luas untuk menulis (ulang) sebuah artikel dengan format, gaya bahasa dan hasil refleksi kita.  Untuk menjadi penulis artikel yang berkualitas, handal, mumpuni dan berkarakter, kita harus  mempelajari banyak artikel dan buku tentang tema sejenis yang akan kita tulis.

Kita harus mengeksplorasi Data atau Rujukan

Data sangat penting untuk memperkuat tesis dan opini yang kita ajukan. Referensi sangat penting untuk menunjukkan bahwa semua pendapat yang sama/berbeda sudah dipertimbangkan. Kutipan data/referensi ditulis dalam format sederhana, karena panjang artikel terbatas

Baca juga  Konflik Papua: Masalah dan Prospek Penyelesaiannya

 

6. Tentukan  (Pra-)Judul Artikel. Judul bisa ditentukan belakangan.

Judul yang kita pilih itu mewakili tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan dikemukakan. Judul harus singkat dan padat (sarat makna). Pilihan katanya menarik dan menggugah orang untuk membaca tulisan secara keseluruhan.Gunakan istilah/idiom populer.

 

7. Buatlah  Kerangka atau Sistematika Tulisan: yaitu poin-poin utama, ide-ide utama, pokok permasalahan dan pembahasannya secara sistematis, berurutan dan berkaitan satu sama lain.

 

Struktur atau Sistematika artikel adalah

1. Judul

2. Alinea Pembuka (Lead)

-Susun Alinea Pertama

 

Satu alinea biasanya mengandung satu pokok pikiran atau ide dasar. Uraikan inti masalahnya dengan singkat. Alinea pertama mengandung pokok pikiran utama atau tesis yang akan dipertahankan. Sifatnya, apakah menanggapi opini orang lain atau mengajukan opini tersendiri. Pilihan bentuk alinea bervariasi

 

3. Alinea Penjelas (Batang Tubuh)

– Susun Alinea Penjelas

Kita uraikan pokok pikiran utama (main idea) menjadi beberapa pokok pikiran penunjang/ turunan. Setiap pokok pikiran itu disusun dalam alinea tersendiri. Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran (bridging) yang kuat. Hubungan antar alinea bisa bersifat:kronologis (waktu), spasiologis (ruang) dan kausalitas (sebab-akibat)

 

4. Alinea Penutup (Kesimpulan/Ending)

-Simpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup

 

Simpulkan ulasan dan uraian yang terdapat dalam Alinea Pertama dan Penjelas dalam alinea penutup. Sinkronkan dan Konfirmasi Alinea Penutup/Simpulan dengan Alinea Pertama/Pendapat Awal yang telah diajukan. Gunakan kalimat yang dialektis, filosofis, dan menggugah, bukan memaksakan kehendak dan opini. Buka kesempatan orang lain untuk berdialog dan berbeda pendapat. Jangan merasa benar sendiri .

8. Rumuskan dan Buatlah kesimpulan, himbauan, pesan dan sintesis.

 

9. Edit ulang draf artikel awal (judul bisa ditentukan saat ini).Kita bisa meminta kritik, saran dan pendapat orang lain sebagai proof reader). Draf final artikel bisa langsung kita kirimkan ke media massa.

 

Demikian tahap-tahap atau langkah-langkah umum penulisan artikel. Sedangkan langkah-langkah spesifik dan rincinya harus kita sesuaikan dengan bentuk atau jenis artikel yang ingin kita tulis (fiksi-non-fiksi, akademis atau non-akademis, populer atau non-populer). Sebab tiap-tiap bentuk atau jenis artikel memiliki cara penulisan yang khas dan berbeda.

 

Yang penting: Banyak membaca untuk mencari inspirasi dan ide untuk menulis.Mulailah menulis satu kata, lalu satu kalimat, kemudian satu alinea/paragraf. Selanjutnya satu halaman, lalu satu artikel, sampai akhirnya menjadi satu buku, dua buku dan seterusnya.

(Makalah ini disajikan dalam Pelatihan Jurnalisme oleh Gerakan Kasih Indonesia (GERKINDO)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here