Kesaksian Cucu Hari Darmawan Tentang Kakek Tercintanya

0
2921

Oleh: Andrew Darmawan

 

 

Selamat malam bapak ibu sekalian,

 

Nama saya Andrew Darmawan dan saya adalah cucu tertua dari Bapak Hari Darmawan.

 

Saya berdiri disini atas nama cucu-cucu untuk membagikan sisi dari pak Hari sebagai seorang opa.

 

Saya kira ada 3 hal terpenting yang kami sebagai cucunya telah pelajari dari opa:

1. Bersemangat dalam Hidup.

2. Setia kepada Tuhan Yesus

3. Memahami Folosofi Penjaga Toko

 

Poin Pertama. Bersemangat dalam Hidup

Sering sekali opa berkata kepada cucu-cucunya:

“You are an old young man, but I am a young old man!”

Kalian itu orang muda yang tua, tetapi saya orang tua yang muda!

 

Cara opa menjalankan hidupnya setara dengan kehidupannya tiga orang!

 

Beberapa dari kami sudah beranjak dewasa.

Oleh karena kami mulai memikirkan pekerjaan, mata pelajaran, dan lain sebagainya, kami seringkali lupa bersantai, bernafas sedikit atau berhenti untuk menikmati hidup seperti opa.

 

Pada satu sisi, opa seolah-olah tidak kehabisan tenaga.

Tapi pada sisi yang lain, opa juga pandai bersantai.

Dia bisa menyeimbangkan kedua hal itu.

 

Poin kedua. Setia kepada Tuhan Yesus

Kami sebagai cucu hanya mengenal opa setelah hidupnya berubah dan percaya Yesus pada Tahun 1991.

Kami sangat bersyukur untuk bisa mengenal opa yang bersikap rendah hati dan terus ingin mendengar dan belajar tentang berbagai macam hal.

 

Lebih penting dari itu semua adalah niatnya untuk terus belajar bagaimana bisa menjadi murid Yesus yang setia, benar, dan sesungguh-sungguhnya mengasihi orang lain.

 

Ketika kami berkumpul sekeluarga untuk makan, opa selalu memimpin kami dalam doa yang sangaaat panjang.

Kami selalu bertanya

“Berapa lama lagi yah sampai doa ini selesai?

Saya lapar dan makannya sudah dingin”

 

Tetapi sekarang kami mengerti mengapa doa opa sangat panjang.

Opa berdoa karena ada banyak sekali hal

di dalam hidupnya yang ia perlu syukuri dan berterimakasih kepada Tuhan.

 

Poin terakhir. Filosofi Penjaga Toko.

Ada satu hal yang saya pribadi tidak mengerti dari opa ketika saya masih kecil.

Saya selalu bertanya:

“Mengapa setiap kali kemana-mana opa harus memberikan sedekah?”

Setiap hari juga sincia, bawa angpao kemana-mana!

 

Sekarang saya mengerti mengapa:

karena opa dulu pernah bekerja sebagai hansip di pasar baru,

hingga hari ini opa masih memegang sikap penjaga toko.

 

Apakah yang saya maksud dengan “penjaga toko”?

Apa kaitannya dengan kemurahan hati opa?

 

Tuhan telah mempercayakan opa dengan begitu banyak harta.

Namun pada akhirnya, opa menyadari bahwa semua harta itu milik Tuhan.

Seperti yang opa suka bilang: “Bisa aja kaya raya tapi uangnya nanti mau dibawa kemana?”

 

Harta tersebut hanya dititipkan kepada opa, sama seperti TWM, GPM, Matahari,

dan semua perusahaan lain serta karyawannya yang hanya dititipkan kepada opa agar digunakan dan diolah supaya bisa jadi berkat bagi seluruh Indonesia.

 

Demikian pula dengan hidup opa yang dititipkan kepada opa untuk menjadi berkat bagi seluruh dunia.

 

Opa pantas diberikan nama “Hari Darmawan”.

 

Ia tidak hanya membawa sinar pengharapan dan kesukacitaan dalam hidup kami, seperti matahari, tetapi ia juga menjalankan hidup yang sangat dermawan.

 

Saya sangat bersyukur memiliki nama belakang Darmawan. Melalui nama belakang saya, setiap hari saya teringat nilai-nilai hidup opa yang telah ditenun ke dalam hidup saya

 

Sekali lagi, 3 hal yang telah opa ajarkan kepada kami adalah:

Bersemangat dalam Hidup

Setia kepada Tuhan Yesus

Memahami filosofi penjaga toko

 

Sebagai penutup, saya akan membacakan beberapa ayat dari Alkitab:

 

Janganlah melakukan sesuatu

karena didorong kepentingan diri sendiri

atau untuk menyombongkan diri.

 

Sebaliknya … dengan rendah hati

anggaplah orang lain lebih baik dari diri sendiri.

Perhatikanlah kepentingan orang lain;

jangan hanya kepentingan diri sendiri.

Hendaklah kalian berjiwa seperti Yesus Kristus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here