Karena anugerah Tuhan semata, perjalanan hidup yang ‘beraneka warna’ di sepanjang bulan Januari telah mampu kita lewati dan sudah setengah perjalanan di bulan Februari kita sudah jalani. Penyertaan Tuhan di hari-hari lalu kiranya semakin meneguhkan iman kita bahwa janji firman-Nya adalah ya dan amin, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5b).
Tuhan tidak hanya menyertai kita, tapi Ia juga memelihara hidup kita, karena Dia adalah Jehovah Jireh yaitu Tuhan yang menyediakan kebutuhan kita dan memelihara kehidupan kita seutuhnya; tidak hanya memenuhi kebutuhan rohani tetapi juga kebutuhan jasmani, karena Dia tahu bahwa kita memerlukan keduanya. Hanya kita harus ingat firman-Nya yang berkata, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33).
Ingatlah selalu kisah perjalanan hidup bangsa Israel ketika berada di padang gurun, bukankah mereka dipelihara Tuhan setiap hari dengan manna, roti dari surga yang disediakan bagi umat-Nya.
Oleh karena itu “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6).
Tuhan adalah sumber berkat, sumber segala-galanya bagi kita, maka dari itu marilah kita bergantung penuh kepada Tuhan hari demi hari. Jika Tuhan sudah membuka pintu berkat bagi kita tak seorang pun dapat menutupnya.
“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” Ratapan 3:22-23.
Tetap semangat dalam Tuhan Yesus, terus berjuang & Tuhan mengasihi selalu.