Dipanggil Mengikut Yesus

0
1694

Oleh: Pdt. Andreas Loanka

 

 

BGA dari Yohanes 1:43-51

 

Saat Dave Thomas meninggal di awal tahun 2002, ia tidak hanya mewariskan ribuan restoran Wendy’s-nya, tetapi juga mewariskan pengalaman pelayanan dan kerja keras yang dihargai karena nilai-nilainya yang membumi.    Di antara nasihat-nasihat bijak yang ia jalani semasa hidupnya, wiraswastawan yang murah senyum ini memberi pandangan bagaimana seharusnya orang Kristen mengisi hidupnya.   Dalam bukunya yang berjudul Well Done (Bagus Sekali!), Thomas berkata, “Orang Kristen yang mau menyingsingkan lengan bajunya adalah orang yang melihat kekristenan sebagai iman dan perbuatan. Mereka meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan Allah melalui doa, mempelajari Kitab Suci dengan khidmat, aktif di gereja, dan melayani sesamanya untuk mewartakan Kabar Baik.”  Pernyataan itu lebih berisi daripada burger Wendy’s yang berlapis tiga.

 

Kehidupan Kristen seharusnya bersifat aktif, karena Tuhan yang kita percaya adalah Tuhan yang aktif dan berinisiatif.  Tuhan yang aktif dan berinisiatif menemukan Filipus dan memanggilnya menjadi murid-Nya.  Setelah itu Filipus tidak pasif dan diam saja.  Ia aktif dan berinisiatif untuk pergi mencari saudaranya, Natanael. Kepada Natanael ia memberitakan Kabar Baik tentang Tuhan Yesus.

 

Memberitakan Kabar Baik seringkali menghadapi tantangan dan tentangan, tapi jangan cepat kecewa dan patah semangat. Pada saat Filipus aktif memberitakan tentang Tuhan Yesus kepada Natanael, mula-mula ia tidak menerima respon yang positif dan membesarkan hati. Justru yang sebaliknya yang ia terima.   Filipus memberitahukan bahwa  ia telah menemukan sang Mesias, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret. Tetapi Natanael menolaknya dan berkata, “Adakah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”  Meskipun ditolak, Filipus tidak kecewa dan patah semangat.  Ia tetap berantusias mengajak Natanael, “Mari dan lihatlah!”  Ia mau agar Natanael mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan Yesus.  Perjumpaan dengan Tuhan Yesus yang kemudian membuat Natanael percaya kepada Tuhan Yesus dan menyerahkan dirinya untuk mengikut Dia.

 

Mengikut Yesus berarti mengasihi-Nya, mentaati-Nya, dan melayani-Nya.  Itu artinya kita tidak boleh berpangku tangan dan berdiam diri. Tetaplah bersekutu dengan-Nya melalui doa, belajar kepada-Nya melalui pembacaan Alkitab, dan layanilah Dia melalui melayani sesama dan memberitakan Injil.

 

Salam dan doa dari

Pdt. Andreas Loanka

GKI Gading Serpong

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here