Oleh: P. Adriyanto
*Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. *
*2 Raja 20:5*
Seorang ayah merasa sangat sedih mendengar keluhan putrinya yang mengatakan bahwa *”nampaknya Tuhan telah meninggalkannya dan ia merasa lelah untuk beriman.”*
Setiap hari sang ayah berdoa agar Tuhan menambahkan iman dan memberikan sukacita kepada anaknya.
Allah tidak pernah meninggalkan sang putri dan siapapun juga karena Dia mengasihi dan mempedulikan anak-anak-Nya yang mau menghampiri Tuhan dalam doa.
*” Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada teriakanku minta tolong, janganlah berdiam diri melihat air mataku!”*
*Mazmur 39:13*
Tuhan mengetahui setiap titik air mata yang mengalir dari mata kita. Tuhan sangat mengerti bahasa air mata yang mengungkapkan penderitaan dan kepahitan hidup yang tidak tertahankan. Tuhan tahu apa yang sedang kita alami seperti firman-Nya yang juga berlaku untuk kita:
*¹ ” Aku telah memperhatikan dengan sungguh-sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka. . . . , Aku mengetahui penderitaan mereka.”*
*Keluaran 3:7*
*² “Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak sorai.”*
*Mazmur 126:5*
Tuhan peduli dan Tuhan mengerti akan penderitaan umat-Nya, sehingga Dia selalu siap menopang kita dengan tangan-Nya yang penuh kasih. Tuhan tidak selamanya membiarkan anak-Nya tenggelam dan larut dalam penderitaan dan kesediaan.
*”Berbahagialah hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.”*
*Lukas 6:21*
Jadi, setiap tetesan air mata akan mendatangkan kebahagiaan di kemudian hari.
Oleh sebab itu jangan kecewa dan berputus asa, kita tetap berdoa dan Tuhan pasti mendengar doa kita.
Kita simak lirik dari ref. pujian *Bapa yang Mengasihiku:*
*_Kau Bapa yang baik,_*
*_mengerti bahasa tetesan air mata._*
*_Tak kan biarkan ku berjalan sendirian, s’bab Kau Bapaku yang baik._*
Bapa selalu mengajarkan kepada kita untuk terbang tinggi bagai rajawali sehingga dapat melewati badai langit biru.
Tuhan juga berjanji bahwa umat-Nya tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi
*”sebab Anak Domba yang duduk di tengah-tengah tahta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Tuhan akan menghapus segala air mata dari mata mereka.”*
*Wahyu 7:17*
Kata orang, hidup manusia adalah seperti roda, kadang di atas, kadang di bawah. Ketika kita berada di bawah, jangan putus asa karena Tuhan pasti akan mengangkat kita kembali.
Amin.