Oleh: Pdt.D. Stevanus
“Seorang gadis berusia 17 tahun terbaring sekarat karena paru-parunya sudah rusak, dokter mengatakan bahwa ia akan mati , dan menyuruhnya pulang supaya bisa memanfaatkan sisa waktu yang ada bersama keluarga.
Gadis itu pasrah, n a m u n pikirannya mulai berubah ketika ia membaca Yohanes 10:10 : “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan ; Aku datang, supaya mereka mempunyai Hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Keyakinannya untuk sembuh mulai tumbuh, dan menjadi semakin kuat ketika ia membaca I Petrus 2 : 24 , “Ia sendiri telah memikul dosa kita didalam TubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa , hidup oleh kebenaran..”
Kemudian ia melanjutkan , ” Oleh Bilur bilur Nya kamu telah sembuh…””S e k e t i k a itu juga ia melepaskan tabung oksigennya.., melompat dari tempat tidurnya dan berteriak pada ibunya, “Mama , cepatlah kemari ! Lihat apa yg telah aku temukan, tertulis disitu bahwa Tuhan telah menyembuhkan aku, aku tidak akan mati, t e t a p i aku akan tetap hidup…””K e e s o k a n harinya ia pergi menemui dokternya untuk menjalani pemeriksaan…
Hasil pemeriksaan sinar X menunjukkan bahwa ia memiliki sepasang paru-paru BARU …, tidak ditemukan kerusakan sama sekali….Dokter punya ilmu dan keahlian untuk menyembuhkan, t e t a p i Tuhan mempunyai Kuasa, dan KuasaNya jauh Lebih Besar melampaui segala ilmu.., pemikiran.., dan akal sehat manusia..”Mujizat yang sama juga bisa terjadi dalam hidup kita, asalkan kita mau berserah dan Percaya penuh bahwa Ia sanggup melakukan segalanya dan mengubah hidup kita menjadi lebih baik.”(… Ibrani 13:8l) “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.”
(Lukas 7:9)” Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!”Pembacaan kita ini menceritakan tentang iman seorang perwira di Kapernaum yang pada saat itu merupakan perjumpaan yang pertama dengan Yesus, Yesus sendiri sangat Heran melihat orang ini, Yesus tidak pernah menjumpai Iman seperti ini pada Bangsa Yahudi atau Israel, Tetapi perwira Kapernaum Itu menunjukkan bahwa iman bukan lahir dari seberapa lama Kita menjadi Pengikut Kristus, Iman tidak dapat di samakan dengan kenaikan golongan atau pangkat yang naik secara otomatis setiap beberapa tahun sekali, “1,Iman merupakan dasar keputusan Manusia :2,Karena Iman membuat seseorang Berkenan kepada Tuhan, :3 Iman juga membawa kekuatan untuk Berharap kepada Allah :Firman TUHAN katakan sesuai Imanmu jadilah”
Amen Tuhan memberkati Pdt D.Stevanus S.Th. Pembina rohani LEMDIKLAT SETUKPA POLRI SKBMI.