Jakarta, Suarakristen.com-Demikiam hasil Musyawarah Anggota (MUSANG) III Ikatan Alumni SMA Pangudi Luhur (IKAPL) Jakarta, Sabtu (8/4/2017) yang berlangsung dengan sukses dan lancar di Gedung Sekolah Lantai 2 Jakarta Selatan. Sebanyak kurang lebih tiga ratusan peserta yang terdiri dari 47 angkatan hadir memenuhi ruangan tersebut. Dimulai dari Angkatan Pertama tahun 1968 sampai dengan Angkatan 2016 turut hadir dan hanya satu angkatan (69) yang tidak hadir. Dengan model pemilihan setiap angkatan mewakili satu suara dan setelah dilakukan voting/ pemilihan maka yang terpilih menjadi Ketua Umum adalah Arief Satria Kurniagung (Angkatan 2001) yang meraih 24 suara setelah mengalahkan calon lainnya Marsyel M. Ririhena (95) yang meraih 14 suara dan Yohanes Triatmoko Nugroho Jati (97) yang meraih 9 suara.
Dalam Musang III tersebut juga dilakukan Pemilihan Dewan Pengawas dari dua belas nama yang diusulkan lalu setelah dilakukan voting mengerucut menjadi lima nama. Adapun nama Dewan Pengawas adalah Irto Rachman (92) yang mendapat 28 suara, Ricky Dompas (79) mendapat 19 suara, Rizal Prasetijo (84) mendapat 17 suara, Michael Porky (01) mendapat 16 suara dan Sony Sukada (79) mendapat 13 suara. Ketua Umum terpilih diberi waktu sebulan untuk menyusun Kepengurusan IKAPL periode 2017 sampai dengan 2020.
Rully Chaerul Azwar salah seorang tokoh partai Golkar yang juga alumni 72 disela Musang III ketika dimintai pendapatnya mengatakan : “Sangat surprise dengan pelaksanaan Musang III ini, karena semangat demokrasi di antara teman-teman alumni benar-benar tercermin di forum ini, malah saya denger sebelumnya telah diadakan Forum Debat antar Calon Ketua sehingga peserta lebih mengetahui visi misi Calon ketua tersebut dan disinipun tidak dijumpai “money politics” guna memenangkan calon tertentu, kami salut terhadap adik-adik yang bersedia berkiprah di IKAPL.” ujarnya.
Sementara Ketua Umum Terpilih Arief Satria Kurniagung menyatakan : “Ucapan terimakasih tak terhingga kepada peserta Musang IKAPL yang telah memberikan amanatnya kapada kami untuk memimpin IKAPL selama tiga tahun kedepan dan kami akan berusaha menjaga amanat ini dengan sebaik-baiknya.” imbuhnya.
“Sebagaimana program visi dan misi kami tentang Optimalisasi Alumni maka kami akan membuat Aplikasi yang berkoneksi antar alumni sehingga mereka diharapkan akan berkolaborasi dengan lebih baik sementara si lain sisi walaupun IKPL bukan organisasi politik akan tetapi terhadap individu-individunya silahkan saja di luar berpolitik dan berkiprah terhadap nusa dan bangsa dan sebagaimana kita ketahui bahwa Pangudi Luhur ini adalah bentuk miniaturnya Indonesia karena di sini siswanya terdiri dari bermacam suku, etnis dan agama bahkan kami yang muslimpun diberi amanah untuk memimpin IKAPL ini.” pungkasnya. (fri)