UCLG ASPAC dan Smart Change Menjadi Tuan Rumah Acara Sampingan KTT Walikota U20 tentang “Tata Kelola Digital dalam Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Iklim”
Jakarta, 30th August 2022—
Asosiasi pemerintah daerah United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) dan proyek yang didanai Uni Eropa Smart Change Jakarta telah bersama-sama mengadakan acara sampingan U20 hari ini. Menjadi bagian dari U20 Mayors Summit 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Jakarta di Fairmont Hotel, acara tersebut menjadi tuan rumah perwakilan G20 dan mitra proyek untuk menyoroti tata kelola digital yang sangat diperlukan, memamerkan praktik kota pintar dan menjamin keterlibatan multi-stakeholder perkotaan yang diperkuat.
Mempercepat pembangunan berkelanjutan dan ketahanan iklim, tujuan dari acara ini adalah untuk mengusulkan rekomendasi untuk disampaikan kepada Sherpa U20.
Side event dibuka oleh co-host Ibu Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi, Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Ibu Ina Lepel, Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia serta Ibu Ana-Maria Trǎsnea, Negara Bagian Berlin Delegasi Federasi, Sekretaris Tetap untuk Kewarganegaraan Aktif, Dukungan Demokrasi dan Hubungan Internasional. Membangun kemitraan kota kembar antara Jakarta dan Berlin dan proyek Smart Change yang didanai Uni Eropa, aliansi ini memberdayakan keterlibatan pemangku kepentingan Smart City dan Urban Innovation dan mendukung tindakan untuk Jakarta.
Lebih dari 70 perwakilan kota dan mitra jaringan kota lokal dan internasional lebih lanjut memberikan 15 wawasan dari lebih dari enam wilayah perkotaan, membahas signifikansi serta kasus digitalisasi sebagai sarana untuk mencapai perubahan mendesak dalam kecerdasan dan inklusivitas kebijakan perkotaan, dengan demikian mengatasi U20 tahun ini berfokus pada pembangunan berkelanjutan, termasuk masalah sosial-ekonomi di nexus Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Ini adalah momentum yang baik untuk mendorong tata kelola digital dan inklusivitas warga sebagai penggerak utama untuk mengatasi masalah perkotaan dan mempercepat pencapaian Agenda 2030”, kata Ibu Dr. Bernaadia Irawati Tjandradewi dari UCLG ASPAC.
“Jakarta berkomitmen untuk mendukung Agenda 2030 dan Perjanjian Paris untuk pembangunan berkelanjutan dan rendah karbon melalui implementasi kegiatan dan inisiatif kami seperti Kemitraan Sister City Jakarta-Berlin” ungkap H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph. D., Gubernur DKI Jakarta yang membuka sesi membahas pentingnya kota menjadi platform kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan.
OPTIONAL Mr. Yuta Hirayama, Project Lead G20 Global Smart Cities Alliance, Forum Ekonomi Dunia: “Tata Kelola Digital untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan dan ketahanan iklim” menekankan pentingnya perencanaan kota kota cerdas: “
Acara ini juga merupakan bagian dari kunjungan delegasi pembuat dan pelaksana kebijakan dari Berlin dan Bangkok, salah satu aksi kunci dari proyek Smart Change. Dalam kunjungan tersebut para peserta fokus pada tantangan terkait Smart Collaboration, Mobility and Investment melalui serangkaian workshop dan pertemuan dengan perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta dan instansi terkait. Ini memfasilitasi pertukaran pemangku kepentingan lokal yang proaktif untuk inovasi kota pintar di Jakarta, yang dibangun di atas kemitraan internasional antara Berlin, Jakarta dan Bangkok.
Tentang Perubahan Cerdas
Smart Change “PERKUAT TATA KELOLA PERKOTAAN, KEMAKMURAN, DAN INOVASI DI JAKARTA”, didanai oleh Uni Eropa, dilaksanakan bersama oleh Pemerintah Provinsi Jakarta dan Pemerintah Negara Bagian Berlin. Proyek ini mempromosikan pembangunan perkotaan terpadu melalui kemitraan kota serta mendukung kerjasama segitiga dengan Bangkok. Kemitraan tersebut mendukung Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dengan mempercepat transformasi digital dan program transformasi Smart City 4.0 Jakarta. Proyek ini merupakan hasil kerja sama jangka panjang dalam kerangka kemitraan kota kembar Berlin-Jakarta dan platform dan jaringan Startup Jerman-Asia AsiaBerlin.
“Smart Change” merupakan bagian dari rencana kerja Jakarta Smart City “Smart Collaboration”. Pengalaman proyek menunjukkan bagaimana banyak pemangku kepentingan dan mitra bekerja bersama di berbagai latar belakang dan sektor yang berbeda dalam proses kebijakan dan uji coba untuk kota pintar dan inovasi perkotaan. Smart Change akan mendukung temuan utama para mitra untuk mempertahankan diskusi untuk transformasi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang penilaian Perubahan Cerdas” https://smartchange.co.id/
Ikuti kami di:
Media Contact: Smartchange@jakarta.gov.id
Tentang Jakarta Smart City
Jakarta Smart City adalah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta. Dalam perjalanan mentransformasi Jakarta menjadi kota pintar, Jakarta Smart City mewujudkan 4 prinsip utama, yaitu Mobile First, System and Data Tech, Digital Xperience, dan Smart Collaboration. Prinsip-prinsip tersebut merupakan kredo Jakarta Smart City dalam mengembangkan produk dan layanan serta mewujudkan ekosistem smart city 4.0 untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan kebahagiaan bagi warga Jakarta. Ini bertujuan untuk mengubah dan meningkatkan evolusi kota menuju pemerintah sebagai kolaborator, bukan sebagai administrator.
(Hotben)