Oleh: P. Adriyanto
*”Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.”*
*Mazmur 34:8*
Dulu pada saat saya masih menjadi pegawai negeri sipil (PNS), saya hampir dua hari sekali bepergian dengan plane dari Surabaya ke Jakarta dan bahkan sering pulang balik, dan ke kota-kota lain. Saya juga sering bepergian ke luar negeri tanpa punya kekhawatiran akan mengalami kecelakaan.
Namun dengan seringnya terjadi kecelakaan udara, saya jadi khawatir juga. Dalam sepanjang perjalanan, saya selalu diliputi rasa takut dan terus berdoa agar Tuhan menyelamatkan saya.
Puji Tuhan, berpegang pada firman Tuhan di atas, saya kembali beriman, sehingga dalam setiap penerbangan saya selalu bersikap santai, karena tidak akan ada kecelakaan yang dapat menimpa saya karena malaikat Tuhan selalu mengelilingi saya, dan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus ada di dalam hati saya. Tidak ada bahaya yang dapat menimpa saya (baca Mazmur 91:1~16: Dalam Lindungan Allah).
Kita cenderung menuntut bukti bahwa Tuhan senantiasa beserta kita dan melindungi kita. Hal ini menunjukkan bahwa kita kurang intim dengan Tuhan dan selalu menuntut perlindungan Tuhan adalah seperti yang kita minta dalam doa kita. Itulah sebabnya, iman kita selalu goyah sebelum ada bukti bahwa Tuhan memang melindungi kita.
Tuhan akan melindungi kita karena Ia mengasihi kita.
*”Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara.”*
*Mazmur 37:28*.
Tuhan senantiasa berada dekat dengan kita untuk melindungi kita dari bahaya selama dalam perjalanan hidup kita.
*”Aku akan menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini.”*
*Kejadian 28:15*
Hidup tidak selamanya indah, Tuhan tidak pernah berjanji bahwa langit selalu biru tanpa ada awan gelap yang menutupinya, namun Ia selalu menyertai hidup kita dan memelihara kita dalam suka maupun dalam duka.
Amin.
