Oleh: P. Adriyanto
*”Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna. Sebab itu rerlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”*
*2 Korintus 12:9*
Ayat nas di atas menyiratkan pengertian, bila kita sudah tidak berdaya menghadapi suatu.masalah , datanglah kepada Tuhan yang telah berjanji bahwa Dia akan memberi mujizat kepada kita, sehingga kita dapat mengalahkan masalah dan kelemahan yang kita hadapi.
Selain pengalaman yang dialami oleh Paulus ketika dia tidak berdaya menghadapi lemparan batu, Tuhan telah menunjukkan kuasa-Nya sehingga dia bisa lolos.
Kita juga mendengar kisah Ludwig van Beethoven yang mengalami ketulian total pada waktu berusia 30 tahun. Dalam keputusasaan dan rasa frustrasinya, dia datang kepada Tuhan. Tuhan telah menolongnya, justru dalam kelemahan yang dialaminya, Tuhan telah membuat dia lebih produktif dalam menciptakan banyak simpfoni, orkestra, opera dengan pianonya yang sangat menakjubkan sampai saat ini.
Jangan terpaku pada kelemahan kita, justru kita harus bangkit dan meminta Tuhan memberi kuasa-Nya kepada kita untuk melakukan hal-hal sesuai dengan keinginan kita.
Percayalah Tuhan akan menopang semua orang yang jatuh dan menyelamatkan kita.
*”Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.”*
*Nazmur 145:19*
Bersukacitalah, karena bila kita sudah tidak berdaya, kuasa Tuhan menjadi sempurna. Anugerah Tuhan lebih dari cukup bagi kita.
Amin.
