Oleh: P. Adriyanto
*”Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.”*
*Ibrani 2:18*
Petrus telah berjanji untuk tetap setia dan menyertai Tuhan dalam keadaan apapun. Namun ia telah menyangkal Yesus. Tuhan pasti tahu akan kelemahan Petrus, tapi Ia tidak berusaha untuk menguatkan imannya. Tapi justru Yesus membiarkan iblis untuk mencobai Petrus. Ia memalingkan wajahnya kepada Petrus, dan berkata:
*”Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insyaf, kuatkanlah saudara-saudaramu”*
*Lukas 22:32*
Yesus tidak pernah mencobai kita, tetapi Ia membiarkan kita mengalami masa-masa ujian iman dan pencobaan yang berat, agar iman kita menjadi semakin kuat sehingga dapat memberi wawasan yang lebih luas kepada kita untuk memahami anugerah dan kasih-Nya.
Percayalah Yesus selalu menyertai kita dan menolong kita dari berbagai pencobaan. Yesus ingin iman kita menjadi kuat. Iblis telah berusaha menghancurkan hidup kita, tapi Yesus pasti menolong kita.
Mengapa Tuhan membiarkan kita mengalami berbagai pencobaan ?
1. Tuhan memberi dukacita kepada kita agar kita bertobat yang membawa keselamatan.
*”Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan dan membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu, mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman.”*
*2 Korintus 7:10~11*
2. Kita berkewajiban menghibur semua orang orang yang berada dalam berbagai penderitaan berdasarkan penghiburan dari Allah.
*”Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima dendiri dari Allah.”*
*2 Korintus 1: 3~4*
3. Percobaan yang kita hadapi adalah percobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita. Tuhan senantiasa memberi jalan keluar untuk kita menanggungnya.
*”Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melampaui kekuatan msnusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya.”*
*2 Korintus 10:13*
Oleh sebab itu, jangan berkecil hati dan putus asa dalam menghadapi berbagai pencobaan. Jangan mencoba mengatasi pencobaan tersebut dengan kekuatan sendiri, tapi datanglah kepada Tuhan karena Ia selalu menyertai kita dalam berbagai pencobaan.
Amin.
