Oleh: P. Adriyanto
*”Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini, kepadamu keperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu”*
*Ulangan 30:19*
Selama kita hidup di dunia ini, iblis selalu berusaha untuk menyesatkan kita, agar kita hidup dalam kutukan (penyakit, kemiskinan, penderitaan hidup dan lain-lainnya).
Sesuai dengan nas di atas, Tuhan memberi kebebasan kepada kita untuk memilih kehidupan atau kematian, berkat atau kutuk. Namun Tuhan tahu bahwa kita adalah manusia yang lemah yang selalu diincar oleh iblis untuk melakukan dosa. Karena kasih-Nya kepada kita, Tuhan akan menyelamatkan kita, dan membebaskan kita dari tawanan iblis.
Tuhan akan melindungi kita dari serangan iblis terhadap kelemahan-kelemahan kita.
Kita harus menyadari bahwa kita berjalan di jalan yang menuju pada kehancuran, oleh sebab itu, kita harus bertobat dan kembali ke jalan yang benar, kita harus menaati segala perintah Allah.
Percayalah bahwa Tuhan itu adalah pemurah, Dia selalu mengampuni dosa kita dan tidak lagi mengingat-ingat dosa kita tersebut.
*”Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.”*
*Ibrani 8:12*
Bila Tuhan tidak mengingatnya lagi, mengapa kita terus mengingatnya?
Tuhan mengatakan bahwa berkat dan rahmat-Nya selalu baru setiap pagi. Dengan demikian kita setiap bangun pagi, kita memasuki dunia baru dan kehidupan yang lama tidak lagi menjadi penghalang bagi kita untuk keluar dari kutuk. Tataplah masa depan yang penuh harapan dan tinggalkanlah masa lalu dengan pertolongan Kristus.
*”Tetapi ini yang kulakukan, aku melupakan apa sudah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku.”*
*Filipi 3:13*
Tuhan tidak peduli dosa apa yang telah kita perbuat, Dia pasti akan menyelamatkan kita dan membimbing kita di jalan yang sesuai dengan kehendak-Nya agar kita hidup benar, baik kita maupun keturunan kita.
Amin.
