Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak
*_(2 Timotius 4:2)_*
*_Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran._*
Semangat Paulus untuk memberitakan Injil tidak pernah surut justru malah semakin berkobar. Tantangan demi tantangan yang ia alami seakan tidak berarti apa-apa untuk menghentikan misinya sebagai pemberita Injil yang handal.
Semangatnya itu membuat Paulus tidak henti-hentinya mendorong dan menguatkan Timotius supaya terus maju dalam memberitakan Injil. Jangan sampai Timotius yang tadinya meneladani Paulus sebagai pemimpin rohaninya itu, mengalami kemunduran iman hanya karena beratnya tantangan yang dihadapi. Paulus mengajak Timotius, walaupun Paulus sedang dipenjara jangan sampai semangatnya berkarya bagi Tuhan luntur.
Memang Paulus sangat sadar betul bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada manusia saatnya nanti, sehingga Paulus dengan penuh semangat memberi nasihat: Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Seperti lirik lagu: Selagi masih ada kesempatan ayuk kita tunaikan tugas pelayanan kita sebaik mungkin, jangan sia-siakan kesempatan yang ada ini, mumpung Tuhan masih memberi kesehatan dan kekuatan. Kita harus mau dengan penuh semangat untuk mengerjakan pekerjaan pelayanan tanpa menunggu esok, apalagi lusa dan minggu depan, melainkan sekarang.
Mumpung masih siang dan segera akan datang malam, di mana tidak akan ada seorangpun yang dapat bekerja. Sebab akan akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat (2 Timotius 4:3).
Pahamilah bahwa tugas memberitakan Injil dan menyatakan kebenaran Allah secara tegas dan berani adalah tugas mulia yang sifatnya wajib dan tidak boleh menunggu-nunggu waktu lagi. Ini pekerjaan yang sangat mendesak, karena mendekati zaman akhir yang akan berakhir ini banyak orang kehidupan rohaninya kian meredup bahkan menjadi tidur.
Mengapa demikian? Karena zaman teknologi yang semakin canggih dan maju ini tanpa disadari justru membuat banyak umat semakin disibukkan oleh perkara-perkara duniawi. Bukan hanya itu, mereka juga lebih suka mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Jika ini dibiarkan maka akan banyak umat yang mengalami kegagalan untuk mengarahkan langkah hidupnya menuju Surga.
Sudahkah engkau menjalankan tugas pelayanan dengan baik dan benar? Memang untuk semua itu kita membutuhkan sebuah komitmen yang tinggi, yaitu: kesetiaan, kesabaran dan kesungguhan hati untuk menjadi seorang pelayan Tuhan yang selalu bersemangat kapan saja, dimana saja dan dalam situasi apapun itu.
Untuk itu persiapkanlah dirimu dengan sungguh-sungguh agar memiliki dasar iman dan pengajaran yang kuat yang engkau dapatkan dengan cara bertekun dan rajin membaca Alkitab, menghayatinya ,merenungkannya serta mau hidup di dalam Firman dan menjadi pelaku Firman itu sendiri. Jadilah seorang pelayan Tuhan yang siap sedia untuk menjadi teladan hidup bagi orang lain.
Mari jadikanlah dirimu sebagai pelayan Tuhan dalam segala aktifitasmu setiap hari dan yang selalu berkenan kepada Tuhan, juga selalu memiliki motivasi yang benar, serta selalu memberi yang terbaik, juga selalu hidup dalam kebenaran sampai kita tidak berdaya lagi, amen.
*DOA:*
*_Ya Tuhan, jadikanlah aku sebagai anakMu yang memiliki semangat tinggi untuk menyatakan Injil kebenaranMu setiap saat, amen._*
*SELAMAT PAGI*
*DAN*
*SELAMAT BERAKTIFITAS*
*_(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Ktr HKBP Distrik VIII DKI Jkt)_*
