Oleh: P. Adriyanto
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”*
*2 Timotius 1:7*
Tuhan tidak pernah membiarkan kita dalam ketakutan, karena Tuhan senantiasa pasti melindungi kita.
Ayat di atas menyatakan bahwa rasa takut adalah roh ketakutan dan roh ketakutan tersebut bukan berasal dari Allah.
Sering orang memyatakan beberapa ketakutan dalam hidup ini. Rasa takut mati karena meninggalkan harta yang sangat banyak, rasa takut kehilangan orang yang sangat dicintainya, takut kehilangan pekerjaan, takut ditegur atasan, takut appresiasi US $ terus berlanjut, sehingga tidak dapat membayar kredit dalam bentuk US $, dan banyak rasa takut yang lain.
Nas di atas, mengingatkan kita untuk menggunakan kekuatan iman yang telah Tuhan berikan untuk mengusir berbagai rasa takut yang kita hadapi.
Saya pernah menyajikan renungan dengan judul: “Hidup Bebas Tanpa Rasa Takut” pada awal Januari yang lalu (baca di internet: suara kristen. com). Namun topik ini cukup menarik untuk diulas kembali karena semakun banyaknya orang yang ketakutan terhadap terjadinya bencana alam dan lain-lain seperti kemungkinan akan terjadinya gempa 8.4 skala richter dan tsunami yang akan melanda Jakarta dan juga semakin banyaknya ketidakpastian terutama dalam bidang politik.
Tuhan pasti tahu apa yang bakal terjadi di kemudian hari, tapi Tuhan akan tetap menyertai kita.
*”Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut, sekalupun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya.”*
*Mazmur 46: 2~4*
Allah juga berjanji sesuai dengan firman-Nya:
*”Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”*
*Yesaya 41:10*
Di samping itu, kita telah diangkat sebagai anak Allah.
*”Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang telah menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “Ya Abba, ya Bapa!”*
*Roma 8:15*
Sebagai anak Allah apa yang perlu kita takutkan?
*Amin*
