Yeremia 42:21 Tetapi, sekalipun aku memberitahukannya kepadamu pada hari ini, kamu tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, yaitu tidak menuruti segala sesuatu yang disuruh-Nya kusampaikan kepadamu.
Bagaimana reaksi Anda jika seseorang meminta tolong untuk mencari informasi yang benar tentang sesuatu, misalnya tentang kegiatan gereja, tetapi setelah Anda memberikan informasi yang akurat ternyata orang tersebut tidak memercayainya? Tentu Anda akan kesal, mungkin juga kapok dan enggan jika suatu hari dimintai tolong kembali. Beginilah respons bangsa Israel terhadap pesan Tuhan melalui perantara Yeremia.
Para perwira dan seluruh rakyat menemui Yeremia, memintanya untuk menjadi pengantara berdoa meminta petunjuk Tuhan tentang jalan yang harus mereka tempuh dan apa yang harus mereka lakukan. Setelah Yeremia berdoa dan menyampaikan pesan Tuhan bahwa mereka harus tetap di Yehuda dan Tuhan akan membangun negeri itu, menyertai dan menyelamatkan mereka. Ironis, mereka justru tidak percaya dan menuduh Yeremia berdusta. Mereka pun memaksakan diri ke Mesir. Apakah Tuhan diam? Tidak! Tuhan berfirman pada Yeremia bahwa dari antara mereka ada yang akan tertawan dan ada yang tewas di Mesir.
Apa pun pesan yang Tuhan sampaikan kita harus percaya! Dengan percaya kita akan menaati semua perkataan Tuhan dan ketaatan pasti membawa kebaikan. Kalau kita tidak memercayai perkataanNya, otomatis kita akan membangkang dan langkah kita menyimpang. Dan ada konsekuensi yang harus diterima, yaitu murka Tuhan. Percayalah pada Tuhan agar hal-hal yang buruk menjauh dari kehidupan kita.
Tuhan adalah tempat perlindungan yang sempurna bagi kita…
SUKA MEMBACA ALKITAB
HARI KE-304 / 31 Oktober 2018
Yer 42-43 ; Ibr 2 ; Maz 104:19-35 ; Ams 16:1-9
