Muliakan Tuhan

0
1099

Oleh:  Pdt. Dr.Anna Vera Amir Pangaribuan

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

Mazmur 50:23, Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya.

Ada beberapa pemahaman akan gereja ini di dalam imannya sebagai tempat bersekutu dengan Allah, memuji Allah, memuliakan Allah, dan memberikan persembahan kepada Allah. Sebagian lagi ada yang menganggap bahwa gereja adalah sebagai mesin cuci, dimana gereja bertugas sebagai alat untuk menghapus dan mengampuni dosa-dosa yang telah dilakukan selama seminggu yang telah berlalu. Ada juga yang menilai bahwa gereja adalah sarana menerima kebenaran firman Allah. Ada banyak pemahaman yang kita miliki akan gereja, semuanya itu tidak ada yang salah, yang pasti gereja adalah kumpulan orang percaya akan Allah yang melayani Tuhan di dalam ibadah. Berbicara tentang gereja, tidak kalah penting akan persembahan yang setiap minggunya kita laksanakan. Persembahan merupakan implementasi ucapan syukur kita kepada Allah. Apalagi persembahan syukur atau persembahan kepada pesta gereja. Semuanya itu adalah ucapan syukur kita kepada Allah karena kita telah diberkati melalui perkerjaan dan pelayanan kita. Ingat, jangan menjadi salah artikan persembahan yang telah kita berikan itu. Sebab persembahan dapat dijadikan sarana untuk menutupi kesalahan dan dianggap dapat menghapus segala dosa dan kesalahan di dalam hidup. Persembahan bukan mesin cuci.

Berbicara tentang persembahan, pemazmur juga pernah menyinggung akan hal itu.  Kejujuran beriman itu perlu dan penting, sebab Allah tidak dapat ditipu, jangan menjadikan ibadah sebagai alasan untuk menutupi kesalahan dan dosa yang telah dilakukan. Allah menginginkan: Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya. menyampaikan ucapan syukur sebagai persembahan adalah tindakan yang memuliakan Allah di dalam hidupnya. Mempersembahkan persembahan yang jujur adalah jalan untuk memperoleh penglihatan akan jalan kebenaran Allah. Sikap pemazmur ditegur Allah untuk jujur dalam melaksanakan ibadah kepada Allah. Memuliakan dan mempersembahkan korban kepada Allah dalam tugas umat Allah yang akan dievaluasi melalui sikap dan kejujuran dari umat. Allah tidak pernah tidak tahu semua yang dilakukan oleh pemazmur, justru melalui ayat ini pemazmur ditegur Allah untuk melakukan yang terbaik bagi Allah. Memuliakan Allah dengan korban yang diberikan dan kejujuran adalah kunci memperoleh jalan kebenaran dari Allah.

Saudaraku kekasih, marilah kita renungkan saat ini. Sebagai orang Kristen yang rajin ke gereja untuk beribadah kepada Tuhan dan memberikan persembahan kepada Tuhan. Apakah tujuan kita beribadah dan memberikan persembahan kepada Tuhan? Apakah kita yakin akan persembahan kita itu sebagai ucapan syukur atau sesuatu yang terpaksa? Memuliakan Tuhan melalui persembahan yang kita berikan harus didasarkan dengan kejujuran. Agar kita memperoleh kebenaran akan firman Tuhan melalui jalan yang diberikanNya. Apakah kita yakin dengan apa yang kita berikan itu berasal dari apa yang kita telah lakukan tanpa pertolongan Tuhan? Pasti tidak, untuk itu marilah memberikan persembahan kepada Tuhan sebagai tindak untuk memuliakan Tuhan. Persembahan yang telah diberikan kepada Tuhan baiklah kita doa. Sebaik apapun kita dan sekaya apapun kita, semua yang kita persembahan itu untuk kemuliaan nama Tuhan saja bukan diri manusia. Amin

HAPPY WEEKEND

Selamat beraktivitas untuk kita semua

Salam Marturia

Pdt. Dr.Anna Vera Amir Pangaribuan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here