Oleh: Pdt Martunas P. Manullang.
Selamat sore dan salam damai sejahtera bagi kita semua.
Inilah inti pesan firman Tuhan hari ini.
Selengkapnya ditulis sebagai berikut: “Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu” (1Petrus 1:22).
Perikop ini, ay.13-25, berbicara tentang kekudusan dan kasih persaudaraan.
Untuk mencapai hal tersebut, diminta agar setiap orang kristen agar mempersiapkan akalbudi, waspada dan meletakkan pengharapan atas kasih karunia Allah dalam diri Yesus Kristus (ay.13).
Menunjukkan dalam cara hidup yang taat pada kebenaran dan menjaga kekudusan, karena Tuhan, Allah sendiri adalah kudus (ay.14-16).
Mengapa? Karena orang Kristen itu adalah orang-orang pilihan Allah yang telah dikuduskan dengan darah Tuhan Yesus. Tetap memiliki iman dan pengharapan yang tertuju kepada Allah (ay.21).
Ayat renungan hari ini menegaskan kembali, seseorang sungguh-sungguh dapat saling mengasihi, jika ia hidup dalam kekudusan, taat kepada kebenaran dan mengasihi dengan segenap hati.
Pada masa kini dan ke depan nantinya, kita sebagai orang Kristen mestinya memikirkan bagaimana hidup dengan “bersungguh-sungguh saling mengasihi”.
Hanya jika kita sebagai orang percaya, taat kepada kebenaran dan mengamalkan kasih persaudaraan ( = mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri) dengan ikhlas, dan hidup dalam pengharapan akan anugerah Allah, maka kita pun dapat melakukannya dengan baik.
Inilah salah satu bentuk kesaksian kita, kesaksian yang hidup dan berdampak pada orang-orang di sekeliling kita. Inilah artinya BERSUNGGUH-SUNGGUH SALING MENGASIHI.
Selamat beraktivitas di hari ini, Tuhan Yesus memberkati. Amin. – Pdt Martunas P. Manullang.