OLEH: DR.DR. STEFANUS WIJI SURATNO, SE, MM, PHD, DTH ( C ).
Yesaya 1:18-20 (TB) Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.
Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.” Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.
http://www.bibleforandroid.com/v/1684229b02b6
Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan Maha Pengasih dan Maha Pengampun. Namun manusia yang tidak sempurna kadang merasa melebihi Tuhan dan merasa lebih hebat dan lebih suci bila melihat temannya yang berbuat salah.
Dalam Yesaya ini, firman Tuhan mengatakan bahwa sekalipun dosamu merah seperti kirmizi atau kain kesumba akan dirubah menjadi putih seperti salju atau bulu domba asal mau bertobat dan mengakui dihadapan Tuhan . Dengan menerima baptisan air serta baptisan Roh Kudus adalah tata cara sakramen Tuhan menerima kita sebagai umatNya ( Kisah Rasul 2 : 38; Yohanes 3 : 3-5 :; Titus 3 : 5 ).
Tuhan Yesus telah disalib, mati dan dibangkitkan agar kita dapat terlepas dari dosa warisan Adam dan Hawa sehingga kutuk Allah terhadap kaum lelaki dan perempuan dijauhkan dari kita yang percaya ( Kejadian 3 : 16-19; Ibrani 9 : 27-28; I Korintus 15 : 3 ; Ibrani 10 : 9-10 ). Jadi kematian Tuhan Yesus diatas kayu salib adalah untuk menebus dosa manusia. Jadi bukan dengan perbuatan baik kita tetapi karena kasih Kristus kepada seluruh umatNya. Mari semakin dekat datang hariNya Tuhan yang kedua kali kita terus berjaga-jaga dan berdoa serta menjauhkan dari lingkungan yang tidak baik ke lingkungan yang rohani dan agar iman kita semakin tinggi. ( I Korintus 15 : 33; I Tesalonika 5 : 2-8 ). Hari Tuhan tiba seperti pencuri, maka kita harus selalu berjaga jaga untuk menanti hari Tuhan. Karena Allah kita penuh kasih maka hendaklah datang dan sujud kepada Tuhan serta sering dan intens berkomunikasi dengan Tuhan niscaya hadiratNya akan membuat hati kita terus bersinar dan penuh sukacita sehingga kita tidak terbelenggu dengan dosa-dosa kita. Serahkanlah bebanmu kepada Allah niscaya Dia akan memberikan sukacita dan suasana hati yang penuh kelegaan dan semangat untuk terus melayani Tuhan. ( Roma 12 : 11 ). Semoga renungan singkat ini memberikan sukacita yang abadi kepada kita karena Tuhan Yesus telah mengangkat kuk, belenggu dan beban berat kita.
KESIMPULAN DAN DOA :
Tuhan yang maha kasih, terima kasih atas kasihMu sehingga kami telah hidup dalam kebebasan dan tidak terbelenggu lagi dengan beban berat tapi Engkau telah mengangkat semua beban kami baik beban ekonomi, beban dosa, beban perasaan bersalah yang berkepanjangan, beban penyesalan dan beban keluarga.
Daud adalah salah satu hamba Tuhan yang dosanya merah seperti kirmizi yaitu membunuh Uria anak buahnya, mengambil Betsyeba isteri Uria sebagai isterinya adalah kesalahan terbesar Daud. Tapi karena pertobatan yang sungguh-sungguh maka Allah mengampuninya bahkan dari keturunannya muncul nama Tuhan Yesus walaupun akibat dosa Daud harus menjalaninya yaitu hidup berpisah dengan keluarganya, hidup dalam penderitaan dan pengungsian, rumah tangganya berantakan dan lain-lain akhirnya hidupnya bebas karena Tuhan mengampuni. Sedangkan Saul dosanya lebih ringan dari Daud tapi karena tidak disertai pertobatan malah hidupnya hancur berantakan.
Salam kasih,
DR.DR. STEFANUS WIJI SURATNO, SE, MM, PHD, DTH ( C ). DOSEN UNIVEESITAS PERSADA INDONESIA YAI DAN UNIVERSITAS KATOLIK PARAHIYANGAN PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI.