Oleh: P. Adriyanto “Saudara harus tetap sabar melakukan kehendak Allah, jika saudara ingin supaya Ia menepati segala yang telah dijanjikan-Nya.*
*_Ibrani 10:36, FAYH_*
[Catatan :
LAI dan beberapa Alkitab bahasa Inggris mempergunakan istilah *ketekunan/preserve* (ketekunan dalam hal apa??), tapi saya lebih suka penggunaan istilah *kesabaran/patient* seperti Alkitab versi Firman Allah Yang Hidup/FAYH dan Alkitab King James Version/KJV karena saya nilai lebih tepat ]
Sifat dan sikap ketidaksabaran akan mendatangkan berbagai konsekuensi negatif baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Ketidaksabaran akan menimbulkan kegagalan, persengketaan/permusuhan, penyakit dan akibat-akibat buruk lain.
Banyak orang yang mengalami penderitaan, kesesakan dan sakit penyakit yang berdoa dan meminta Tuhan segera menolong mereka, doa harus Tuhan jawab secara instan/tidak pakai lama. Bila pertolongan Tuhan dinilai terlalu lama, maka mereka akan mencari pertolongan kepada yang lain.
Apabila kita bersabar dalam berbagai kesulitan, maka kesabaran itu menjadi semakin tumbuh dan kita akan memiliki watak yang kuat.
*”Saudara sekalian yang saya kasihi, apakah kehidupan saudara sedang dilanda berbagai kesulitan dan cobaan?*
*Kalau demikian, bergembiralah, karena jika jalan kehidupan itu sulit, kesabaran saudara memperoleh kesempatan untuk tumbuh.*
*Sebab itu, biarkanlah kesabaran saudara tumbuh*
*dan janganlah melarikan diri dari persoalan yang saudara hadapi. Karena apabila kesabaran saudara telah berkembang sepenuhnya, maka saudara akan sanggup menghadapi segala sesuatu. Saudara akan berwatak kuat, tanpa celana atau kekurangan suatu apapun.”*
*Yakobus 1: 2~4, FAYH*
Bila Tuhan belum menjawab permohonan doa kita, janganlah kita menghujat-Nya
*”Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”*
*2 Petrus 3:9*
Di samping itu, kita harus ingat bahwa kesabaran adalah merupakan salah satu buah dari Roh.
(Galatia 5: 22~23).
Kita dapat memiliki sikap sabar hanya bila di dalam hati kita ada kasih. Tanpa kasih, kesabaran hanyalah merupakan kepura-puraan. Kita tahu bahwa Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya.
Amin.
