Oleh: Pdt. Dr.Anna Vera Pangaribuan
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
1 Korintus 10:31, Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
Hidup dijaman ini sudah masuk ketahap mementingkan diri sendir, hal ini terlihat dari keinginan pribadi untuk pintar, kaya, cantik, tampan, hebat, dan diperhatikan oleh semua orang. Keegoisan sudah menjadi model hidup saat ini, sehingga ada tembok yang dibangun antara yang kaya dan yang miskin, antara yang tampan dan yang jelek, antara yang pintar dan yang bodoh. Kepentingan pribadi tentu harus dievaluasi dari diri kita, hidup kita dan bahkan dari keimanan kita kepada Allah. Merasa diri kita yang lebih suci, bersih, dan Kudus dihadapan yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa sikap mementingkan diri sendiri dibandingkan kepentingan orang banyak yang berada disekitar kita. Bila kita melihat dari hal kecil, misalnya dengan hal makannan sekarang sudah banyak yang berlebih-lebihan tanpa memikirkan akan kebutuhan orang lain yang masih banyak belum sempat merasakan makanan tersebut. Terkait dengan makanan inilah kita diingatkan oleh Tuhan untuk selalu mengingat bahwa tujuan kita menerima berkat Allah melalui makanan ini adalah untuk memuliakan Tuhan saja.
Paulus melayani jemaat di Korintus juga mengalami pengalaman yang sama akan jemaat yang sudah banyak yang mementingkan diri sendiri dibandingkan kepentingan banyak orang. Kebutuhan jemaat yang sudah tercukupi baiklah juga mementingkan kebutuhan jemaat yang lain yang masih belum tercukupi sebab apa gunanya jika kita senang tetapi disekeliling kita banyak yang menderita atau belum berkecukupan untuk kebutuhan jasmani. Melalui itulah Allah menegur jemaat melalui Paulus untuk merubah sikap jemaat dengan firman Allah: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. Sikap atau perbuatan setiap jemaat baiklah hanya untuk kemuliaan Allah saja bukan untuk memenuhi hawa nafsu kedagingan jemaat. Makan dan minum adalah gambaran kebutuhan jasmani bagi Manusia sehingga kebutuhan Jasmani hendaknya tidak menjadi hal utama didalam hidup manusia selain untuk memuliakan Tuhan. Begitu juga aktivitas yang kita lakukan jangan berporos kepada kebutuhan pribadi manusia tetapi hanya untuk kemuliaan Allah saja. Sikap tegur sapa juga sudah bagian memuliakan Allah di dalam hidup kita.
Saudaraku kekasih, firman Allah pada hari ini sungguh menyejukkan hati kita, ternyata sikap hidup kita selalu menjadi evaluasi akan apa tujuan sikap kita di dunia ini. Begitu juga kebutuhan jasmani kita baiklah menjadi kemuliaan bagi nama Allah bukan sebaliknya menjadi keinginan daging semata. Oleh karena itu, ada banyak sikap yang dapat kita lakukan untuk memuliakan Allah di dalam hidup kita ini, tetapi yang terutama adalah mementingkan kepentingan orang banyak. Salah satu sikap yang baik kita praktekkan adalah sikap antri di bank, SPBU, ditempat perbelanjaan, dan ditempat umum lainnya. Begitu juga ketika kita berpesta, baiklah kita menerima yang menjadi hak kita, bukan sebaliknya mengambil dari apa yang menjadi porsinya. Tentu hal ini jauh lebih indah apabila kita dapat melakukan untuk kepentingan banyak orang yang bertujuan untuk memuliakan Tuhan di dalam iman kita. Amin
HAPPY DAY
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Dr.Anna Vera Pangaribuan
