Oleh: Pdt. Stefanus Hadi Prayitno
Selamat pagi sahabatku …..
Banyak momen indah dalam kehidupan kita yang seharusnya bisa kita nikmati, tapi menjadi gagal hanya karena ketidakmampuan kita Mengontrol Diri.
Tanpa kesadaran penuh bahwa setiap momen begitu berharga dan tak akan dapat terulang, kita malah merusaknya hanya karena hal sepele.
Berapa sering kita bersikap demikian?
Sukacita kita tukar dengan kemarahan hanya karena ucapan seseorang yang mestinya jangan dihiraukan.
Ber-tahun-tahin persahabatan terhapus hanya oleh 10 menit perselisihan.
Ber-tahun-tahun kerjasama yang baik hancur oleh masalah uang kecil.
Bahkan seringkali hubungan persaudaraan hilang hanya karena hal sepele.
Banyak hal besar dan penting tanpa sadar kita tukar begitu saja dengan hal-hal yang nilainya sebenarnya sama sekali tak sebanding, akhirnya sering kita hanya bisa menyesal setelahnya.
“Akal budi membuat seseorang panjang sabar
dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.”
(Amsal 19:11)
Berapa banyak konflik pertengkaran yang seharusnya dapat dihindari?
Kalau kita mau bersabar sedikit dan mau mengalah..
Berapa banyak kemarahan yang tidak seharusnya kita umbar begitu saja?
Berapa banyak ucapan dan tindakan kita yang akan menyakitkan bagi orang lain dan malah akhirnya menyakitkan kita sendiri, mendatangkan penyesalan dan kesedihan dalam hati sendiri?
Mari belajar Mengendalikan Diri kita, belajar Sabar, Mengalah, Memahami, Memaklumi dan Memaafkan.
“Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.”
(Amsal 16:32)
Jangan tukar hidup kita yang berlimpah berkah dengan duka yang kita ciptakan sendiri.
Jangan tukar sukacita dan kebahagiaan hidup dengan kesedihan yang tak bernilai.
Tukarlah dengan yang lebih bernilai, yaitu kedamaian dan keharmonisan hidup !!!
“Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.”
(Amsal 15:18)
Gembala Jemaat :
Pdt. Stefanus Hadi Prayitno
Semangat beraktifitas…
Jesus bless us.
