_”Kami menyaksikan bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa ketika datang kepadaNya suara dari Yang Maha Mulia yang mengatakan : “Inilah Anak yang Ku kasihi, kepadaNya lah Aku berkenan”_ (2 Petrus 1:17)
Dalam kehidupan kita di dunia sekuler, dunia yang kita hidupi sekarang, minimal ada dua hal yang sangat penting kita fahami yaitu *kesaksian* dan *rekomendasi*. Kesaksian, testimoni adalah pernyataan seseorang tentang apa yang ia lihat, dengar atau alami tentang orang lain dalam berbagai wujud. Dalam proses pengadilan, kesaksian itu menjadi unsur yang sangat penting yang akan ikut mempengaruhi putusan pengadilan baik meringankan maupun memberatkan.
Saksi yang hadir dalam persidangan diminta untuk memberi keterangan dibawah sumpah sesuai dengan agamanya masing-masing. Keterangan saksi itu adalah salah satu alat bukti dalam perkara pidana yang berupa keterangan dari saksi mengenai suatu peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri, ia alami sendiri dengan menyebutkan alasan pengetahuannya itu.
Rekomendasi juga hal yang amat penting. Formal nya sebuah rekomendasi diberikan secara tertulis bagi seseorang yang akan dilibatkan dan atau dipilih dalam kepemimpinan sebuah institusi. Rekomendasi dalam kondisi tertentu bisa diberikan secara _verbal_ oleh seorang tokoh bagi seseorang yang ingin maju dalam proses pemilihan kepemimpinan di suatu level apapun.
Di masa-masa Pilkada yang lalu baik kesaksian/testimoni maupun rekomendasi kita saksikan dimanfaatkan dengan sangat efektif oleh para calon dan pendukung untuk meningkatkan perolehan suara. Agaknya dalam Pileg dan Pilpres mendatang hal seperti itu akan dilakukan lagi dengan lebih profesional sehingga punya dampak signifikan dalam perolehan suara.
Bagian Alkitab yang dikutip dibagian awal tulisan ini sangat penting artinya bagi Gereja dan umat Kristen oleh karena ayat itu bicara dengan tegas dan lugas tentang kesiapaan Yesus Kristus. Rasul Petrus menyaksikan bahwa Yesus Kristus menerima *kehormatan* dan *kemuliaan* dari Allah Bapa. Kesaksian itu penting agar warga jemaat faham betul tentang diri Yesus Kristus sehingga iman mereka kukuh dan teguh
Wujud dari pemuliaan dan kehormatan itu adalah suara dari atas yang menyatakan bahwa Yesus adalah Anak yang Ia kasihi dan Ia perkenan. Kesaksian dan rekomendasi verbal tentang Yesus Kristus memberi penguatan dan pemberdayaan bagi umat sehingga umat lebih termotivasi untuk melaksanakan tugas kesaksiannya dengan lebih baik.
Mari terus menantapkan tugas pelayanan kesaksian Gereja ditengah ruang sejarah tanpa takut dan tanpa lelah.
Selamat Merayakan Hari Minggu. God bless.
*Weinata Sairin*