Oleh: P. Adriyanto
“Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan. Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.”
*Efesus 4: 17~19*
Iblis itu penggoda dan sangat licik, ia tidak pernah putus asa untuk menjauhkan kita dari Tuhan dan melakukan berbagai kecemaran. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kecemaran berarti *kenajisan atau kekotoran*
Pada mulanya iblis menggoda manusia dengan berbagai kenikmatan duniawi, tapi secara sistemik ia menyeret manusia menuju pada jurang kebinasaan.
Sebagai contoh, banyak pejabat daerah yang mula-mula melakukan penyalahgunaan jabatan dengan sedikit imbalan, tapi semakin lama malah mereka yang menentukan besarnya gratifikasi/uang sogokan yang nilainya ratusan juta sampai milyaran. Akhirnya mereka menuju ke penjara dan iblis bertepuk tangan.
Berbahagialah kita yang mempunyai Tuhan yang Maha Pengasih dan dengan kasih setia-Nya mau mengampuni dosa orang bertobat.
*”Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”*
*1 Yohanes 1:9*
Tuhan juga telah berjanji untuk mencurahkan RohNya kepada kita agar kita selalu menaati segala perintah-Nya.
*”Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan menjauhkan kamu dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu. Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberi hati yang baru dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam hatimu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”*
*Yehezkiel 36:25~27*
Cukup banyak orang yang menyandang predikat sebagai pengikut Kristus tapi melakukan kenajisan: perjinahan, percabulan dan perselingkuhan.
Proses/mekanisme kenajisan juga dimulai dengan hal-hal yang kecil seperti berbohong yang diberi label *bohong putih* tapi semakin lama menjadi pembohong yang berat.
Mengapa mereka juga terpengaruhi oleh bujuk rayu iblis? Karena mereka miskin iman yang membangun rumah di atas pasir.
Kita harus tekun berdoa agar Tuhan memperbarui kita dalam roh dan pikiran kita yang jauh dari segala hal yang berbau kenajisan. Kita harus berada di dalam Kristus agar kita menjadi manusia yang baru.
*”Supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.”_*
*Efesus 4:23~24*
Amin.
